Pasar kripto kembali jatuh pada akhir pekan lalu karena sebagian besar aset digital mengalami kerugian. Kapitalisasi pasar kehilangan setidaknya 15 miliar USD selama 2 hari terakhir. Tidak hanya mengalami penurunan drastis, Volume perdagangan juga sedang tidak bersemangat, menyebabkan banyak investor percaya jika akan ada penurunan lebih besar pada pekan ini.
Meskipun sempat mengalami konsolidasi, sekumpulan aset digital teratas mengalami penurunan, dengan beberapa koin kripto memperbesar kerugian yang diderita sejak 1 Agustus lalu. Yang paling terlihat adalah Bitcoin, karena mencatatkan penurunan lebih dari 5 persen dalam 2 hari terakhir.
Setelah sentimen beli berkuasa pada pertengahan Juli, terjadi penolakan tajam yang memukul harga hingga ke titik terendah 6,900 USD. Secara keseluruhan, pasar Bitcoin telah kehilangan sekitar 5.4 persen dalam 2 hari terakhir, dan melemah sampai 14.9 persen dalam tujuh hari terakhir. Sementara dalam 2 minggu terakhir, BTC/USD telah mengalami kerugian sekitar 12-15 persen.
Sebagai informasi tambahan, pasangan yang paling banyak diperdagangkan dengan BTC pada akhir pekan lalu adalah Tether (USDT) dengan nilai sebesar 51%. kemudian diikuti oleh USD (25.8%), JPY (13.2%), EUR (3.6%), dan KRW (2.6%). Saat berita ini ditulis, harga Bitcoin tengah bergerak di kisaran 6980.0 USD.
Nilai Bitcoin Cash (BCH) yang tadinya bergerak di kisaran 731 USD pada 4 Agustus 2018, ikut anjlok setelah pasar kripto menurun. BCH akhirnya terseret ke angka 692 USD. Mata uang lainnya di lima besar kapitalisasi pasar yaitu ETH, XRP, dan EOS juga mengalami kerugian antara 2-4 persen dalam 48 jam terakhir, meskipun saat ini sudah mulai mengalami sedikit pemulihan.
Skeptisisme Dan Keraguan Tetap Ada
Penurunan yang cukup tajam itu menunjukkan pesimisme dan keraguan para pelaku pasar terhadap mata uang kripto. Apalagi, belum ada sentimen positif yang mampu menggerakkan massa untuk melakukan order Buy di bursa kripto. Pihak buyer mungkinberusaha kembali menguasai pasar, tapi kekuatannya terlalu kecil. Konsolidasi kemungkinan terjadi di awal pekan ini sebelum harga mengalami penurunan lebih lanjut.
