Teknologi Blockchain yang mendasari Bitcoin memang bisa diadopsi di hampir semua sektor, termasuk di jasa pemesanan tiket online (e-tiket). Salah satu platform penyedia jasa tersebut, Eticket4, mencoba menawarkan solusi untuk masalah penipuan yang sering meresahkan para penjual maupun pembeli. Perusahaan tersebut meluncurkan platform e-ticketing berbasis Blockchain, yang bisa memverifikasi identitas user dan mengolah data dengan sistem terdesentralisasi.
Eticket4 sendiri adalah platform penjual tiket yang selama 2 tahun terakhir berkembang pesat. Hal itu terbukti dari penjualan yang mencapai angka 80,000 tiket di pasar CIS dan Eropa Timur, untuk pertandingan Piala Konfederasi FIFA. Menjelang event besar seperti Piala Dunia 2018, platform ini merasa perlu memperbaiki sistem agar bisa meminimalisir risiko penipuan.
Pasar e-tiket memang tidak lepas dari berbagai macam masalah. Pasalnya, praktek-praktek nakal seperti calo, penipuan, dan kurangnya transparansi dari pihak penjual dan pembeli, sudah begitu marak di industri ini. Para calo melakukan mark-up harga yang sangat tinggi, padahal keaslian tiketnya juga belum tentu bisa dipastikan. Kendala ini tentu bisa membuat para pembeli merugi. Masalah besar lain yang dihadapi pasar e-ticket saat ini adalah kurangnya sistem identifikasi dan ulasan dari para pengguna. Hal ini menyebabkan para penjual dengan tingkat akuntabilitas tinggi sulit dibedakan dari calo-calo nakal yang berkeliaran.
Lebih Aman Dan Menguntungkan Semua Pihak
Ketidakmampuan untuk memverifikasi identitas user tidak akan lagi terjadi dengan sistem Blockchain Eticket4. Semua vendor diharuskan untuk mencatat jumlah tiket yang dijual melalui Eticket4. Informasi tersebut kemudian akan diolah untuk menilai integritas penjual, sehingga tidak ada lagi masalah yang timbul dari pihak vendor. Semua informasi kemudian akan didesentralisasi sepenuhnya, untuk menghindari kesempatan kolaborasi dari calo, sehingga tiket memang hanya dikhususkan untuk pembeli sah.
Dengan sistem informasi berbasis Blockchain ini, konsumen dapat mengetahui harga asli dari tiket yang mereka inginkan, sehingga tidak ada lagi kesempatan bagi calo untuk menggelembungkan harga. Penjual yang sah juga memiliki pilihan tawar-menawar, dan diperbolehkan untuk bernegosiasi dengan penjual jika ada perubahan harga.
