EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 20 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 20 jam lalu, #Saham AS

Bloomberg Luncurkan Indeks Kripto Transparan

Penulis

Indeks kripto Bloomberg Galaxy Crypto Index (BGCI) akan melacak kinerja beberapa mata uang kripto terbesar dan paling likuid di pasar.

Pada hari Rabu (9/Mei), Bloomberg mengumumkan kemitraannya dengan Galaxy Digital Capital Management yang merupakan perusahaan manajemen aset digital yang didirikan oleh miliarder Bitcoin, Mike Novogratz. Duo ini telah mengumumkan peluncuran indeks mata uang kripto yang disebut Bloomberg Galaxy Crypto Index (BGCI) yang akan melacak kinerja beberapa mata uang kripto terbesar dan paling likuid di pasar.

 

Bloomberg Galaxy Crypto Index

 

 

Bloomberg Galaxy Crypto Index (BGCI)

Indeks kripto tersebut akan dimiliki dan dikelola oleh Bloomberg Index Services Limited, bekerjasama dengan Galaxy Digital Capital Management. Menjadi fitur terbaru Bloomberg, BGCI akan memberikan patokan kelas institusional pertama untuk pasar mata uang kripto. Indeks ini diharapkan akan memberikan dorongan untuk pasar kripto yang baru lahir, serta memberikan lebih banyak akses ke lembaga keuangan mainstream.

BGCI akan berfokus pada kapitalisasi pasar dan akan melacak kinerja dari beberapa mata uang kripto yang diperdagangkan dengan USD seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Bitcoin Cash (BCH), EOS (EOS), Litecoin (LTC), Dash (DASH), Monero (XMR), Ethereum Classic (ETC), dan Zcash (Zcash). Indeks ini akan mencakup konstituen mata uang kripto yang berbeda di berbagai kategori termasuk bursa kripto, penyimpanan nilai, aset privasi, dan protokol Smart Contracts.

Kedua perusahaan dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa untuk menentukan metrik kinerja mata uang kripto, mereka akan menggunakan metodologi dan data berdasarkan aturan yang didasarkan pada sumber-sumber yang telah dihasilkan dari kedua perusahaan.

 

Peningkatan Minat Kripto

Alan Campbell, Manajer Produk Global untuk Indeks Bloomberg mengatakan, "Peluncuran indeks kripto BGCI hari ini mencerminkan minat klien kami yang meningkat pada mata uang kripto. Indeks ini akan membawa pendekatan ketat kami untuk mengindeks konstruksi ke kripto, dan akan memberikan investor patokan transparan untuk mengukur kinerja pasar yang lebih luas."

Michael Novogratz, CEO Galaxy Digital Capital Management mengatakan, "Bloomberg Galaxy Crypto Index (BGCI) membawa transparansi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke pasar kripto. Kami senang dapat mendorong revolusi terdesentralisasi melalui penciptaan BGCI."

Tidak hanya Bloomberg; pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia Coinbase pun mengumumkan peluncuran indeks kripto bernama "Crypto Index Fund" pada awal tahun 2018. Beberapa pemain institusional besar juga telah terlihat meluncurkan layanan kripto dan platform perdagangan baru-baru ini. Dalam waktu dekat, raksasa keuangan seperti Goldman Sachs dan NYSE-Parent Intercontinental Exchange juga berencana untuk meluncurkan platform perdagangan Bitcoin mereka sendiri.

283626
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.