Bank Mandiri (BMRI) tengah menggeber popularitas Mandiri E-Cash. Dengan menargetkan pengguna Facebook Indonesia, khususnya pecinta game online, Mandiri menjalin kerjasama dengan perusahaan penyedia tagihan, Boku, untuk mengintegrasikan Mandiri E-Cash ke platform pembayaran Boku.
Boku adalah perusahaan penyedia jasa layanan pembayaran melalui carrier-billing yang berkantor pusat di San Francisco dengan beberapa kantor perwakilan di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia. Boku telah menjangkau lebih dari empat miliar pengguna yang tersebar di 67 negara dan bekerja sama dengan lebih dari 250 operator. Dengan kerjaa sama ini, Mandiri E-Cash dapat digunakan oleh para pengguna Facebook di seluruh Indonesia.
Menurut pernyataan tertulis dari Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, Mandiri E-Cash merupakan alternatif alat pembayaran elektronik dalam transaksi pembelian barang dan digital. Para penggemar game online nantinya bisa lebih mudah untuk melakukan pembayaran yang berhubungan dengan game online mereka, dengan hanya mengisi ulang Mandiri E-Cash mereka dengan deposit minimal Rp100.000.
Kemudian, saat melakukan transaksi, pengguna Facebook cukup memilih cara pembayaran dengan handphone dan memasukkan nomor handphone mereka. Setelah itu, pengguna memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan via SMS ke handphone untuk memastikan transaksi pembayaran. Apabila transaksi berhasil, saldo Mandiri E-Cash akan berkurang, sangat mudah, murah, dan efisien, kata Rico. Tujuan penggalakan Mandiri E-Cash ini adalah untuk menciptakan masyarakat yang less-cash (less-cash society). Langkah inovatif ini diwujudkan dengan aplikasi yang mengubah nomor ponsel menjadi nomor rekening dan dapat diunduh melalui akses *141*6# atau di Google Play, App Store, BlackBerry App World, dan Nokia Store.
