Seputarforex.com - Bank of England (BoE) tak mengubah kebijakan moneternya di bulan Desember tahun 2018 ini. Sesuai ekspektasi, sembilan anggota dewan Monetary Policy Comitte (MPC) BoE mufakat untuk mempertahankan tingkat suku bunga di level 0.75 persen.
Akan tetapi, Outlook ekonomi Inggris dinilai sangat tak menentu, khususnya dalam 100 hari jelang putusnya keanggotaan Inggris dari Uni Eropa. Bank sentral Inggris tersebut memperingatkan jika ketidakpastian Brexit "dinilai makin intensif" dalam beberapa bulan terakhir. Ditambah lagi dengan merosotnya harga minyak yang berimbas pada penurunan inflasi Inggris ke bawah target 2 persen.
BoE pun merevisi turun Forecast pertumbuhan ekonomi kuartalan mereka tahun ini, dari 0.3 persen menjadi 0.2 persen. Mereka menambahkan bahwa Outlook untuk kuartal pertama tahun 2019 diperkirakan belum jauh berbeda dengan kuartal terakhir tahun ini.
"Ketidakpastian Brexit dinilai telah makin intensif sejak rapat komite terakhir," kata para anggota MPC dalam rangkuman rapat bulan Desember ini. "Ketidakpastian ini menjadi beban bagi pasar finansial."
Poundsterling Melemah Terhadap Euro
Setelah kebijakan moneter BoE dipublikasikan, Pound melemah terhadap Euro. Saat berita ini ditulis pada pukul 22:43 WIB, EUR/GBP naik 0.23 persen ke 0.9038 dalam grafik harian. Selain karena ketidakpastian Brexit, pelemahan Pound terhadap Euro juga disebabkan oleh menguatnya Euro, yang didukung oleh kabar positif mengenai kesepakatan anggaran Italia.