Jepang menjadi satu-satunya negara mata uang mayor yang tercatat menerbitkan laporan ekonominya pada Senin (22/12). Laporan ekonomi dan finansial yang diterbitkan oleh Bank Sentral Jepang (BOJ) siang ini menyatakan bahwa perekonomian negara masih melanjutkan pemulihan dengan kecenderungan yang moderat. Selain itu, imbas dari kenaikan pajak yang diterapkan oleh pemerintah pada bulan April lalu disebutkan mulai memudar.
Mengenai perekonomian internasional, terutama ekonomi negara maju, BOJ menyebutkan sebagian negara telah pulih walaupun masih ada kekurangan di beberapa bagian. Situasi seperti ini membuat sektor ekspor mengalami peningkatan. Sentimen bisnis secara umum masih berada pada level yang menguntungkan, meskipun pihak yang berkewajiban harus tetap waspada.
Laporan bulanan yang disusun berdasarkan informasi saat Rapat BOJ digelar pada tanggal 18 dan 19 Desember ini menggaris bahwahi bahwa kondisi finansial Jepang saat ini cukup akomodatif. Basis moneter telah ditingkatkan secara signifkan dengan pembelian aset yang masih terus dilancarkan oleh BOJ, dengan pertumbuhan tingkat year-on-year yang berada di kisaran 35 persen.
USD/JPY Bertengger Di 119-an
Sedangkan mengenai nilai Yen terhadap Dolar AS, BOJ menyebutkan masih berada dalam level yang sama seperti bulan November lalu. Siang ini, USD/JPY kembali merangkak naik ke posisi 119.53 setelah sempat menyentuh 119.66, level tertinggi sejak tanggal 10 Desember. Sedangkan EUR/JPY mengalami kemajuan 0.2 persen ke posisi 146.47.
