Baru saja menjalin kerjasama, OANDA, broker forex rakasasa asal Amerika, dikabarkan menutup platform sosial tradingnya, Currensee. Kabar mengejutkan ini diumumkan sendiri secara resmi oleh OANDA melalui sebuah catatan dalam forum perusahaannya.
"Hari ini, kami beritahukan kepada semua pihak yang berpartisipasi, bahwa pada tanggal 31 Oktober 2014 nanti, Curensee dan Program Trade Leaders OANDA (OTLP) akan berhenti beroperasi. Hal ini dilakukan menyusul tinjauan strategis termasuk feedback dari para pelanggan kami di seluruh dunia, dimana aktivitas trading masih dijadikan sebagai prioritas utama.
Oleh karena itu, kami akan fokus pada prinspip inti OANDA atas eksekusi superior, spread-spread yang kompetitif, integrasi dengan industri-industri terkemuka seperti MT4, penyediaan tools analisa dari Autochartist, serta sumber-sumber pengetahuan (forex) yang handal. Pertanyaan dapat langsung ditujukan ke alamat email [email protected]".
Kegagalan Kedua
Akuisisi atas Curensee tersebut merupakan upaya kedua OANDA untuk menciptakan gebrakan baru dalam komunitas trading forex. Platform sosial trading OANDA yang pertama, fxUnity, yang sempat diluncurkan pada tahun 2012 telah ditutup karena beberapa alasan, seperti kurang terbukanya platform serta kurangnya apresiasi bagi penyedia sinyal.
Keputusan OANDA ini menambah panjang daftar broker yang memutus jalinan kerjasamanya dengan platform trading sosial. Sebelumnya telah ada Alpari yang bercerai dengan TraderConnect dan IBFX yang menyudahi Connect network. Sebaliknya, broker RoboForex malah baru membangun trading sosial CopyFX dengan harapan akan bisa menjadi platform tading sosial andalan para trader forex.