Broker forex FireWoodFX terus mengadakan penyesuaian pasca "tragedi" pasar forex yang disebabkan oleh kebijakan Bank Sentral Swiss (SNB). Rilis terbaru dari broker tersebut pada Kamis (22/01) hari ini menyebutkan bahwa sehubungan dengan ekstrimnya lonjakan pair-pair mata uang Franc Swiss (CHF) pekan lalu, persyaratan margin (margin requirements) untuk pair-pair Euro, terutama EUR/USD dan EUR/JPY, kemungkinan akan ditingkatkan hingga lima kali lipat.
Antisipasi Penuh
Kebijakan tersebut akan dimulai sekitar 30 menit sebelum rate Bid minimum dan selama konferensi pers ECB dilangsungkan. Pihak FirewoodFX mengharapkan agar klien terus memantau laman berita di situs FirewoodFX untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta pembaruan pengumuman kapan tepatnya persyaratan margin akan dinaikkan dan dikembalikan ke posisi normal.
FirewoodFX juga mengingatkan kliennya untuk mengantisipasi pergerakan harga yang ekstrim selama Pemilu Yunani pada hari Minggu besok, dimana leverage EUR/USD akan diturunkan lima kali lipat sekitar lima jam sebelum pasar ditutup (pukul 11 malam WIB). Semua klien diharapkan untuk mem-flat-kan semua posisi pair Euro-nya. Dan tak perlu terlalu khawatir, pihak FirewoodFX akan menghubungi klien yang masih membuka posisi yang mengandung paparan risiko tinggi untuk segera mem-flat-kan posisinya secepat mungkin. Jika tidak, maka pihak broker terpaksa akan mem-flatkan posisinya.
Terus Melakukan Penyesuaian
Sebelumnya, FireWoodFX sempat membekukan beberapa pair CHF dan memutuskan untuk menghentikan sementara akses open posisi untuk instrumen trading ini. Sebelumnya, FirewoodFX sempat mengusahakan trading CHF dengan mengangkat aturan spread tetap dan menambah persyaratan ukuran margin menjadi 10x lebih besar dari ketentuan awalnya. Akan tetapi, broker pendatang baru ini akhirnya mengumumkan penghentian sementara open posisi untuk pair-pair CHF sampai keadaan kembali berjalan normal. Info selengkapnya mengenai broker-broker forex baru dapat diakses di Review Pendatang Baru.