EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,044.68   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 24 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 24 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 31 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 34 menit lalu, #Saham AS

Monex Luncurkan Negative Balance Protection

Penulis

PT Monex Investindo Futures meluncurkan sebuah program keamanan dana. Program tersebut melindungi dana klien dari volatilitas tinggi.

Sebuah sistem proteksi balance negatif (Negative Balance Protection) telah diperkenalkan oleh PT Monex Investindo Futures untuk layanan transaksinya. Layanan tersebut diciptakan untuk melindungi akun nasabah saat volalitas tinggi terjadi di pasar dan berpotensi untuk membahayakan dana klien. Tak perlu lagi kawatir dana atau balance klien menjadi negatif karena adanya pergerakan harga di luar dugaan.

 

monex luncurkan negative balance protection untuk lindungi dana nasabah

 

Omegawati, selaku head of Public Relation dari Monex Investindo mengungkapkan bahwa, Monex memproteksi akun nasabah sehingga risiko tidak melebihi investasi awal. Sebagai ilustrasi, beliau juga menjelaskan pada saat terjadi Flash Crash GBP/USD pada 7 Oktober lalu yang menyebabkan penurunan harga sebesar 726 poin atau 6% dalam satu menit. Saat itulah volatilitas GBPUSD meningkat tajam.

Para trader tidak menduga akan terjadi pergerakan tersebut. Akibatnya, banyak sekali level stop loss tidak tereksekusi pada level yang telah ditentukan. Sehingga eksekusi stop loss jauh di bawah harga yang telah ditentukan. "Ini membuat ekuitas menjadi negatif. Kondisi ekuitas negatif berarti nasabah memiliki utang kepada pialang. Klien akan ditagih oleh pihak pialang agar menyetorkan dana untuk menutupi negative balance tersebut," tambah beliau.

Namun, Monex telah melindungi nasabah dari kondisi negative balance tersebut. Monex tidak akan membiarkan balance negatif terjadi pada akun kliennya. Program Monex Negative Balance Protection merupakan terobosan terbaru yang menjamin nilai risiko tidak melebihi nilai investasi klien. Tak ada lagi istilah trader berhutang pada broker. Dengan kebijakan ini, nasabah akan menjadi lebih nyaman dan yakin untuk bertransaksi forex serta komoditas di Monex.



277419
Penulis

Mulai aktif sebagai penulis sejak tahun 2014, kini menjadi jurnalis berita dan artikel di Seputarforex. Pernah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Surabaya Fakultas Bahasa dan Seni jurusan Pendidikan bahasa Jepang. Bertugas menulis artikel berita broker, review broker serta ulasan produk.


Josh

Hello,

Please can you tell me if Bappabti law says accounts must have negative balance protection?

Many thanks.

Josh

Seputarforex

Hello Josh,

As of February 2019, there isn't any Bappebti rules about negative balance protection. The news above only inform this feature as an additional quality that Monex can provide for their clients. It means that negative balance protection is not a must have feature for Indonesian brokers.