Pada 30 November 2016 lalu, CySEC mengeluarkan sebuah peraturan baru kepada semua broker forex. Aturan baru tersebut berisikan bahwa broker tidak diperbolehkan lagi melakukan promosi bonus deposit. Selain itu, broker juga tidak diperbolehkan untuk menawarkan leverage lebih dari 1:50. Oleh karena itulah, sebagai salah satu broker teregulasi CySEC, RoboForex melakukan beberapa perbaruan atas aturan trading-nya.
Berikut adalah beberapa tindakan yang diambil broker RoboForex sesuai dengan peraturan baru CySEC:
- Semua program Bonus yang memotivasi klien untuk mencapai volume trading tertentu, telah ditutup.
- Program "Leverage hingga 1:1000" tidak lagi berlaku bagi akun yang baru dibuka.
- Peraturan penyediaan penambahan leverage pada untuk klien yang memerlukan leverage lebih dari pilihan mereka, telah diubah.
- Perlindungan dari saldo negatif telah diterapkan untuk semua akun, tanpa memerhatikan jumlah total kompensasi yang dibayarkan kepada klien.
- Kebijakan penarikan dana telah diubah sesuai dengan persyaratan baru.
Dengan adanya kondisi baru ini, dana klien akan mendapatkan lebih banyak perlindungan serta risiko trading klien juga akan terminimalisir. Dengan melakukan perubahan-perubahan tersebut, RoboForex memenuhi seluruh UU Eropa serta peraturan yang dibuat oleh regulator.
CySEC sebelumnya telah mengungkapkan bahwa penawaran bonus sebagai promosi untuk mendorong aktivitas trading pada produk kompleks atau spekulatif, mengakibatkan trader menjadi rentan terkena risiko. Selain itu, perusahaan penyedia layanan trading diwajibkan untuk membatasi leverage menjadi 1:50 sebagai setting default.
Perubahan leverage pada broker RoboForex hanya berlaku untuk untuk akun baru. Sedangkan klien lama masih dapat merubah leverage sesuai dengan selera masing-masing. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan ketentuan trading, Anda dapat menghubungi support broker atau kunjungi website resmi RoboForex.