Setelah sukses mengakuisisi Trade Interceptor di bulan Mei, ThinkMarkets kini meresmikan aplikasi mobile tersebut sebagai platform trading live. Tidak hanya berfungsi membantu analisa, Trade Interceptor kini menjadi platform mobile alternatif ThinkMarkets yang bisa menjembatani transaksi klien.
Sebelum diakuisisi ThinkMarkets, Trade Interceptor dikenal sebagai aplikasi mobile populer untuk analisa trading. Keistimewaannya terletak pada berbagai tipe chart dan indikator yang lebih beragam dari platform biasa. Software ini juga memaksimalkan fitur persiapan trading dengan menambahkan TrendRisk Scanner yang bisa memberikan kalkulasi risk/reward secara otomatis untuk setiap instrumen trading. Lebih lanjut lagi, Trade Interceptor memiliki teknologi server-side trading alert yang dapat mengirimkan notifikasi meskipun aplikasi telah ditutup, sehingga tidak memakan daya baterai ponsel.
Sayangnya, aplikasi mobile yang dikembangkan Riflecxo itu tidak optimal karena belum mampu menjadi platform trading live. Kekurangan inilah yang kemudian coba dikembangkan oleh ThinkMarkets. Menurut Nauman Anees yang menjabat sebagai CEO TF Global Markets (UK) Ltd., "Trade Interceptor telah memposisikan dirinya sebagai software analisa dan charting yang sangat digemari, tapi masih belum memiliki komponen eksekusi trading. Kami telah mengisi kekurangan tersebut dengan mengintegrasikan infrastruktur layanan trading ThinkMarkets ke dalamnya."
Optimalkan Trading Dalam Genggaman
Dengan perkembangan terbaru ini, klien ThinkMarkets yang menggunakan Trade Interceptor tidak hanya dapat mengakses fitur-fitur analisa dari software tersebut, tapi juga memperoleh kemudahan maksimal untuk registrasi akun, proses deposit, trading live, hingga transaksi penarikan.
Fleksibilitas Trade Interceptor sebagai aplikasi mobile juga menambah nilai plus software tersebut. "Trader memerlukan perangkat fungsional dalam genggaman, dan untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, kami menawarkan aplikasi ini sebagai solusi. Pengguna Trade Interceptor bisa menangkap update terbaru di pasar dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi. Selain cepat, Trade Interceptor memungkinkan trader agar bisa selalu mengontrol tradingnya," tambah Nauman Anees.
Beroperasi sejak tahun 2010, ThinkMarkets merupakan broker forex asal Australia yang telah dilisensi oleh regulator ASIC. Selain menyajikan Trader Interceptor, broker ini memiliki platform in-house ThinkTrader dan mendukung trading di MetaTrader4.