OANDA, perusahaan broker internasional yang berpusat di AS dan Kanada, baru-baru ini merestrukturisasi model penetapan harganya atas instrumen trading tertentu. Sebagai imbas dari restrukturisasi ini, spread pada sejumlah Indeks Saham Dunia dipangkas signifikan, termasuk untuk Dow Jones Industrial Average, DAX, dan FTSE.
Apabila Anda bertrading di OANDA pada sejumlah Indeks berikut ini, maka akan menikmati spread lebih rendah:
- NASDAQ Index turun ke 0.5 poin.
- DJIA turun ke 1.6 poin.
- DAX 30 turun ke 0.9 poin.
- FTSE 100 Index turun ke 0.8 poin.
- AUS 200 (ASX) turun ke 0.8 poin.
Keputusan OANDA mengenai perubahan spread ini didasari oleh pertimbangan untuk mengurangi biaya trading yang ditanggung trader, setelah sejumlah regulator global menaikkan persyaratan margin. Lebih lanjut, menurut Vatsa Narasimha, Presiden dan CEO OANDA Global Corporation, "Di OANDA, kami merasa bangga dapat membantu klien kami menjadi trader yang mengarahkan diri sendiri untuk sukses, baik melalui perbaikan platform trading berkualitas institusional kami, perangkat trading canggih, solusi charting unggulan, maupun materi edukasi yang telah meraih banyak penghargaan."
"Dalam 23 tahun sejarah kami, kami telah bekerja keras memenuhi kebutuhan klien, yang semakin banyak mengekspresikan keinginan untuk spread lebih ketat pada Indeks. Oleh karenanya, kami tergerak untuk menawarkan spread lebih ketat dalam jam kerja, yang akan memungkinkan klien mengurangi biaya trading pada platform V20 kami, sekaligus tetap memetik manfaat dari eksekusi yang sepenuhnya otomatis dan penetapan harga yang transparan."
Broker yang didirikan pada tahun 1996 ini bernaung di bawah perusahaan utama OANDA Corporation yang berkantor pusat di San Fransisco, Amerika Serikat. Kantor cabang OANDA tersebar dimana-mana, termasuk juga ada di Inggris, Singapura, Jepang, Kanada, dan lain-lain. Fasilitas trading di OANDA dapat dinikmati dengan deposit awal mulai 1 USD saja, dengan leverage tersedia hingga maksimal 1:50.