Advertisement

iklan

Analisis Harga WTI: Minyak bergerak sideways di $73. Level $75.50 menjadi resistance utama untuk sinyal bullish reversal, sedangkan support berada di $70, 29 menit lalu, #Minyak Teknikal   |   Amerika Serikat dan Jepang sepakat untuk memberikan akses yang lebih luas kepada produsen mobil Jepang, 33 menit lalu, #Ekonomi Global   |   PT Hatten Bali Tbk (WINE) cetak penjualan sebesar Rp189.38 miliar sepanjang tahun lalu, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indika Energy (INDY) laporkan kenaikan laba bersih hingga 684.57% senilai Rp7.05 triliun sepanjang 2022, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks Corp (NASDAQ:SBUX) melanggar undang-undang federal dengan menolak bernegosiasi secara adil dengan pekerja, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Reuters melaporkan bahwa Rusia tengah menembakkan rudal anti-kapal supersonik ke sasaran tiruan di Laut Jepang, 2 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Dari level 15,155 pada penutupan kemarin, hari ini Rupiah dibuka menguat terhadap USD menjadi 15,100, 2 jam lalu, #Rupiah   |   GBP/USD memperpanjang bias bullish di sekitar 1.2300. Sentimen pasar terpantau optimis di tengah upaya pemulihan krisis perbankan dari otoritas AS dan Eropa, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan wallet BTC terus mengalami peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan terhadap Bitcoin masih bertumbuh. , 2 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Gugatan terhadap Binance telah membuat Bitcoin merosot hingga 3 persen lebih secara harian, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Harga emas berisiko menurun lebih lanjut ke $1927 karena sentimen risk-on, 2 jam lalu, #Emas Fundamental   |   IHSG diprediksi akan menguat hari ini sehubungan dengan sentimen positif dari bursa saham AS, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Dow Jones dan S&P 500 menguat, sementara NASDAQ merosot karena pelemahan sejumlah saham teknologi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   MicroStrategy kembali membeli 6,455 Bitcoin, atau senilai $150 juta, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental
Selengkapnya

Valbury Hadirkan TradingView Dalam Fitur Aplikasinya

Penulis

+ -

Valbury resmi menjadi salah satu broker Indonesia yang menyediakan TradingView, platform charting populer berskala global.

iklan

iklan

Broker Valbury Asia Futures kini menghadirkan TradingView sebagai platform charting yang dapat diakses secara langsung melalui aplikasinya. Hal ini merupakan kabar gembira bagi para nasabah Valbury, mengingat TradingView adalah platform populer yang diminati oleh puluhan juta investor di seluruh dunia.

"Investor atau trader juga dapat secara langsung melakukan analisis harga dan volume dari instrumen saham, forex, komoditi, bahkan crypto. Lebih dari 30 juta trader di berbagai belahan dunia telah menggunakan platform ini untuk menemukan berbagai peluang di pasar global," kata Corporate Communication Division Valbury, Supriyatno, terkait integrasi TradingView.

Valbury Hadirkan TradingView Dalam

Keunggulan TradingView antara lain adalah chart yang mudah dipahami, history harga dengan jangka yang panjang ke belakang, serta tetap dapat membaca trend walaupun berpindah time frame.

Sejauh ini, tak banyak broker lokal yang menyediakan TradingView sebagai platform charting mereka karena biaya langganannya yang terbilang tinggi. Platform ini menerapkan sistem freemium, di mana penggunanya hanya dapat menggunakan fitur standar secara gratis melalui fasilitas trial 30 hari. "Setelahnya, pengguna dikenakan biaya yang cukup mahal per bulannya. Selain itu, hingga saat ini masih sedikit perusahaan berjangka yang menyediakan platform tersebut," papar Supriyatno.

Jadi, dengan integrasi TradingView di aplikasi Valbury yang baru diumumkan, trader bisa menikmati layanan charting TradingView tanpa keterbatasan tersebut.

Tak hanya menyediakan platform charting unggulan, broker Valbury juga memperhatikan edukasi untuk para nasabahnya. Berbagai webinar dengan tema seputar trading rutin digelar. Di awal November ini, broker Valbury sempat mengajak para trader untuk belajar bersama dalam menyusun strategi trading jelang rilis NFP.


Berita Broker Pressrelease



298573
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.