iklan |
iklan |
Kasus penipuan yang mencatut nama broker-broker legal Indonesia semakin marak. GKInvest adalah salah satu broker yang kerap mendapatkan aduan akibat penipuan melalui media sosial. Tak tinggal diam, broker ini pun berupaya mencegah kerugian dengan memperkenalkan akun-akun media sosial resminya, serta mengungkap daftar channel Telegram, akun Instagram, serta akun Facebook abal-abal yang mencatut nama perusahaannya.
GKInvest secara resmi memiliki satu website, empat akun media sosial, dan satu akun Linkedin. Website resmi GKInvest adalah "www.gkinvest.co.id". Akun instagramnya adalah "@gkinvestindonesia" dengan jumlah pengikut lebih dari 28ribu saat berita ini ditulis. Forum telegram GKInvest adalah "t.me/gkinvestID", yang memiliki username sama dengan akun Twitternya: "gkinvestID". Untuk Facebook, GKInvest memiliki fanpage resmi bernama "globalkapitalinvestama". LinkedIn GKInvest bernama "GKInvest".
Awas Penipuan Mengatasnamakan GKInvest
Ciri-ciri umum penipuan yang sering dilakukan oleh oknum dengan akun palsu yang mengatasnamakan GKInvest adalah sebagai berikut:
- Biasanya menjanjikan pemasukan fix income. Akun abal-abal lebih sering menampilkan profit fantastis dan kemudahan trading yang bakal didapat supaya lebih menarik.
- Postingan di akun, khususnya Instagram, sering berupa foto-foto tangkapan layar slip transfer hasil transaksi. Foto-foto struk bukti pembayaran itu umumnya diatur berjajar dalam tiga feed IG. Tak jelas rekening siapa yang tercantum dalam foto tersebut, sementara GKInvest hanya menggunakan rekening atas nama PT. Global Kapital Investama Berjangka.
- Pameran foto segepok uang sering ditampilkan dalam feed akun GKInvest abal-abal. Tak hanya itu, saldo ATM untuk memamerkan "testimoni" palsu nasabah yang mendapat untung juga kerap dicantumkan. Intinya, yang mereka tekankan hanyalah keuntungan semata.
Sehubungan dengan aksi oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mempraktikkan ketiga aksi penipuan tersebut, di bawah ini adalah kumpulan akun abal-abal yang dicurigai mengatasnamakan GKInvest:
Tampak bahwa Telegram lebih banyak digunakan untuk menjerat calon korban, disusul kemudian Instagram dan Facebook. Para pengguna media sosial saat ini memang dituntut untuk jeli dalam menilai keaslian suatu akun broker Indonesia. GKInvest meminta agar calon trader lebih berhati-hati dan teliti supaya terhindar dari penipuan.
Berita Broker Press Release
Berita Broker Lainnya
- 7 Mar 2022, Trader Asal Filipina Berhasil Bawa Pulang Cadillac Dari FBS
- 3 Mar 2022, FBS Tingkatkan Leverage Untuk Indeks Dan Energi
- 9 Feb 2022, FBS Perkenalkan Fitur Pendidikan Copy Trading
- 8 Feb 2022, Belajar Forex Lebih Seru Lewat Fitur Edukasi FBS
- 4 Feb 2022, FBS Umumkan Pemenang Utama Promo Ulang Tahun
- Berita Broker Lainnya