EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,318.40/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,180.04   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 5 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

BTPN: Rilis Obligasi Dengan Tingkat Bunga Hingga 8 Persen

Penulis

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk akan menerbitkan surat utang (obligasi) berkelanjutan III tahap I yaitu senilai Rp 1 triliun. Sedangkan tingkat bunga untuk obligasi BTPN ini adalah sekitar 7.5 persen dan 8 persen.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk akan menerbitkan surat utang (obligasi) berkelanjutan III tahap I yaitu senilai Rp 1 triliun. Sedangkan tingkat bunga untuk obligasi BTPN tahap I ini adalah 7.5 persen dan 8 persen. Disamping itu, jenis obligasi oleh BTPN ini sudah memperoleh peringkat AAA (Triple A) dari perusahaan pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia.

Obligasi Bank BTPN

 

Berdasarkan data informasi yang sudah rilis hari ini, Obligasi dengan tingkat bunga tetap tahap I tahun 2016 akan diterbitkan dalam dua seri tanpa warkat. Adapun dua macam seri yakni seri A dan seri B memungkinkan masyarakat untuk menimbang lalu memilih seri mana yang akan diminati.

 

Terbitkan Obligasi Dengan Dua Seri

Pada obligasi Berkelanjutan III Bank BTPN seri A tingkat bunga adalah sebesar 7.5 persen per tahun dengan jangka waktu 370 hari setelah tanggal emisi. Selain itu, untuk jumlah pokok, obligasi ini menawarkan Rp 700 miliar.

Sementara itu, untuk obligasi Seri B, pihak perseroan BTPN menawarkan surat utang dengan tingkat bunga sebesar 8 persen dengan waktu tiga tahun sejak emisi. Sedangkan jumlah pokok pada obligasi ini bisa mencapai Rp 300 miliar.

Terkait dengan pembayaran pokok, emiten berkode BTPN akan melakukan pembayaran pokok secara penuh pada saat jatuh tempo tanggal 11 Juli tahun 2017 untuk seri A dan tanggal 1 Juli tahun 2019 untuk seri B.

Sehubungan dengan hal itu, emiten BTPN sudah menunjuk PT bank Pemata Tbk sebagai wali amanat dalam penerbitan obligasi dan dua pialang saham seperti PT Danareksa Sekuritas serta PT Indo Premier Securities untuk bertindak sebagai pelaksana emisi obligasi tersebut.

Pembelian obligasi BTPN bisa dilakukan mulai hari ini dengan minimal pembelian surat utang ini adalah satu satuan perdagangan yakni senilai Rp 5 juta.

 

267619
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.