Presiden Federal Reserve untuk wilayah St. Louis, James Bullard, pada Senin (30/05) ini mengatakan bahwa pasar global tampak cukup siap untuk menyambut kenaikan tingkat suku bunga The Fed kendati Bullard tak menyebutkan secara spesifik tanggal penerapan kebijakan tersebut.
"Menurut saya, pasar secara global sudah mempersiapkan dengan baik kemungkinan kenaikan suku bunga (The Fed), dan hal ini tidaklah terlalu mengejutkan mengingat kenaikan suku bunga pada bulan Desember dan kebijakan komite yang memang sedang berusaha untuk menormalisasi suku bunga secara perlahan dan bertahap," kata Bullard ketika diwawancarai setelah menghadiri sebuah konferensi akademik perbankan di Seoul. "Jadi, idealnya, apabila semua berjalan dengan baik maka hal ini (kenaikan suku bunga) dapat segera dilancarkan."
Senada Dengan Yellen
Bullard menambahkan, dalam kuartal kedua ini, pertumbuhan GDP AS tampaknya akan menunjukkan kenaikan namun ia tetap memusatkan inti pidatonya pada kenaikan suku bunga pada bulan Juni atau Juli di rapat komite Federal Rerseve selanjutnya. Komentar Bullard tersebut senada dengan komentar Yellen tentang GDP, yang mengakui adanya perlambatan dalam kuartal pertama namun tidak seburuk ekspektasi.
Mengenai angka GDP ini, para ekonom mengatakan bahwa income pertumbuhan yang berpadu dengan sinyal-sinyal kenaikan ekonomi di kuartal kedua, akan menjadi amunisi kenaikan suku bunga secepat-cepatnya bulan depan.
Di sisi lain, saat ditanyai oleh wartawan mengenai pendapatnya tentang Donald Trump yang resmi menjadi kandidat Presiden AS, Bullard hanya mengutarakan harapannya agar kampanye dalam bentuk apapun dan oleh siapapun hendaknya tidak mempolitisasi The Fed.
Dolar AS melanjutkan relinya terhadap mata uang-mata uang Asia dan mata uang mayor lainnya hingga penghujung sesi Asia hari ini setelah komentar Bullard tersebut serta Janet Yellen pada pekan lalu.
