EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 18 jam lalu, #Saham AS

CPI AS Agustus Melonjak, Jobless Claims Mingguan Turun

Penulis

Data Consumer Price Index Amerika Serikat menunjukkan tekanan harga di tingkat konsumen naik sebesar 0.4 persen bulan lalu, lebih baik dibandingkan estimasi.

Indeks Harga Konsumen AS naik cukup menyakinkan selama bulan Agustus di tengah semakin mahalnya harga bahan bakar dan biaya sewa tempat tinggal. Tanda-tanda inflasi yang menguat bisa mendorong prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve lanjutan tahun ini.

CPI AS Agustus Melonjak, Jobless Claims

 

CPI Naik Lampaui Ekspektasi

Data Consumer Price Index yang dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan laju harga di tingkat konsumen naik sebesar 0.4 persen bulan lalu (estimasi naik 0.3 persen), setelah hanya mencatatkan kenaikan 0.1 persen selama periode Juli. Lonjakan CPI Agustus menjadi yang terbesar dalam 7 bulan terakhir dengan kenaikan sebesar 1.9 persen YoY.

Departemen terkait mengatakan bahwa Badai Harvey memiliki efek yang sangat kecil terhadap tingkat respon survey pada bulan Agustus. Apiknya data Indeks Harga Konsumen AS malam ini sebagian besar didorong oleh adanya kenaikan harga bahan bakar sebesar 6. 3 persen (terbesar sejak Januari 2017) dan diprediksi akan terjadi kenaikan lanjutan pada data September mendatang setelah Harvey menyebabkan terjadinya penutupan sementara sejumlah kilang minyak di Texas.

Sementara itu, data Core CPI, yang tidak memperhitungkan sektor makanan dan energi, mencatatkan kenaikan 0.2 persen (estimasi naik 0.2 persen) setelah hanya naik 0.1 persen selama 4 bulan sebelumnya. Secara basis tahunan, CPI Inti telah naik 1.7 persen YoY.

 

Jobless Claims Mingguan AS Turun

Secara terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS juga merilis Jobless Claims mingguan yang turun tipis pada pekan lalu menjadi 284,000 setelah pada periode sebelumnya melonjak hingga 298,000. Data Klaim Pengangguran malam ini setidaknya masih berada di bawah ekspektasi ekonom yang memprediksi hingga 304,000.

Meski dalam dua pekan terakhir Jobless Claims terlihat melonjak cukup tajam, namun ekonom menyebut bahwa kondisi pasar tenaga kerja AS masih solid, lantaran melonjaknya data Jobless Claims bersifat sementara akibat badai yang menerjang AS.

280259
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.