EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,049.60   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

CPI Inggris Oktober Dirilis Lebih Rendah Dari Ekspektasi

Penulis

Angka CPI Inggris pada bulan Oktober lalu tidak berubah dari bulan sebelumnya, mengecewakan ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan.

Seputarforex.com - Inflasi Konsumen (CPI) tahunan Inggris flat di 2.4 persen pada bulan Oktober 2018. Walaupun sama dengan angka pada bulan September, tetapi rilis CPI Oktober ini terbilang negatif, karena lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan ke 2.5 persen. Menariknya, inflasi konsumen Inggris sebelum ini juga pernah terjebak di level 2.4 persen, bahkan selama 3 bulan berturut-turut.

cpi

Data CPI Oktober sendiri tak bergerak dari level bulan sebelumnya karena terjadinya penurunan dan kenaikan di beberapa sektor. Perlambatan inflasi terjadi pada tarif transportasi dan makanan. Namun, ada peningkatan yang cukup pesat di sektor perumahan, pariwisata, dan budaya.

 

GBP/USD Lemah

Menyusul laporan inflasi konsumen yang lebih rendah dari ekspektasi pasar, GBP/USD turun 0.37 persen ke 1.2920. Di sesi perdagangan Rabu (14/November) siang tadi, GBP/USD sempat menguat karena perkembangan isu Brexit. Jika dilihat secara keseluruhan pada time frame Daily, pergerakan Pound terhadap Dolar AS masih belum mampu bangkit dari penurunan 3 hari berturut-turut yang terjadi sebelumnya.

gu

 

286170
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.