Pair EUR/USD pada sesi perdagangan Eropa Jumat sore ini (15/07) naik tipis namun cenderung flat setelah rilis data CPI Zona Euro yang gagal memberikan pergerakan harga signifikan terhadap mata uang Euro. Saat berita ini diturunkan, pair EUR/USDdiperdagangkan di kisaran level harga 1.1137 per dolar AS. Meskipun demikian, Euro masih mampu mengalami kenaikan tipis dan rilis data penting pada sesi perdagangan New York nanti diprediksi akan memberikan volatilitas harga pada mata uang tersebut.
Rilis Data CPI Dan Neraca Perdagangan Zona Euro
Badan Statisitik Uni Eropa (Eurostat) baru saja merilis data CPI dan neraca perdagangan Zona Euro. Consumer Price Index (CPI) ZOna Euro untuk bulan Juni stagnan di 0.1 persen, CPI inti bulan Juni secara YoY juga tidak berubah yakni tetap di 0.9 persen sesuai prediksi para analis sebelumnya.
Sedangkan neraca perdagangan Zona Euro untuk bulan Mei menurun ke surplus 24.6 miliar euro, padahal sebelumnya yakni pada bulan April neraca perdagangan Zona Euro adalah sebesar 27.5 miliar euro. Namun, rilis data neraca perdagangan tersebut diatas adanya perkiraan akan adanya penurunan menjadi 23.0 miliar euro.
Setelah rilis data tersebut, mata uang Euro masih diperdagangkan di kisaran level harga yang cukup rendah yaitu di level harga 1.11 per dolar AS. Selain itu, mata uang Euro juga kekurangan momentum untuk bullish (memiliki kecenderungan untuk naik).
Sementara dari sisi rivalnya yaitu dolar AS, adapun para investor kini tengah menantikan rilis dua data penting dari AS nanti malam. Data tersebut meliputi data retail sales dan Consumer Price Index (CPI) AS untuk bulan Juni. Para analis memperkirakan, retail sales AS untuk bulan Juni akan menurun menjadi 0.1 persen dari 0.5 persen, sedangkan CPI inti untuk bulan Juni secara bulanan akan tetap di level 0.2 persen.
