Seputarforex.com - Dalam rilis awal (Flash Estimate) yang diterbitkan Jumat sore ini (30/Nov), CPI Zona Euro untuk bulan November 2018 turun dari 2.2 persen ke 2.0 persen pada bulan November 2018. Angka tersebut lebih rendah daripada ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan ke 2.1 persen saja. Kenaikan inflasi terlihat melambat di sektor jasa, energi, makanan, alkohol, dan tembakau.
Sementara itu, inflasi inti (Core CPI) Zona Euro yang tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, dan energi, dilaporkan naik 1.0 persen. Sama seperti data CPI di atas, inflasi inti Zona Euro untuk bulan ini dirilis lebih rendah dari ekspektasi yang memperkirakan pencapaian di level 1.1 persen.
EUR/USD Melemah Akibat Sentimen Penghindaran Risiko
Setelah laporan CPI Inflasi tersebut, EUR/USD makin bergerak melemah. Pasangan mata uang tersebut turun 0.25 persen ke level 1.1363 dalam time frame harian.
Penurunan EUR/USD tersebut tampak cukup signifikan, karena selain rilis data, para investor juga mengawasi pertemuan Trump dan Xi Jinping di KTT G-20 Argentina hari ini. Dalam kondisi semacam ini, investor akan melakukan aksi penghindaran risiko, dan lebih memilih Dolar AS yang lebih dianggap aman ketimbang Euro.
