EUR/USD 1.065   |   USD/JPY 154.410   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 45 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 46 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

Data Ketenagakerjaan Memuaskan, AUD/USD Justru Memantul Turun

Penulis

ABS mencatat ada 13,500 lapangan kerja yang dibuka di Australia. Angka tersebut lebih banyak daripada prediksi 10,000 lapangan kerja.

Seputarforex.com - Dolar Australia menunjukkan kenaikan tipis terhadap Dolar AS setelah data ketenagakerjaan Australia dirilis Kamis (16/Feb) pagi ini. Selama bulan Januari, ABS mencatat ada 13,500 lapangan kerja yang dibuka di Australia. Angka tersebut lebih banyak daripada prediksi 10,000 lapangan kerja. Di samping itu, perolehan untuk bulan Desember juga direvisi naik menjadi 16,300 dari 13,500.

dolar-australia

Secara lebih rinci, Australia memang kehilangan 44,800 lapangan kerja purna waktu. Namun, kondisi itu diimbangi dengan tambahan 58,300 lapangan kerja paruh waktu. Untuk Tingkat Pengangguran, ada penurunan tipis di bulan Januari, dari 5.8 persen menjadi 5.7 persen. Cukup menggembirakan dibandingkan dengan prediksi tidak akan ada perubahan. Tingkat Partisipasi kerja merosot dari 64.7 persen sesuai ekspektasi, ke angka 64.6 persen. Data ini menunjukkan bahwa kenaikan rekrutmen tenaga kerja diwarnai dengan lebih sedikit kompetisi antar pencari kerja.

Pasar tidak menganggap data ini sebagai pertimbangan bagi RBA untuk mengubah outlook kebijakan. Yield obligasi 2-tahunan pemerintah Australia melorot bersama dengan rilisnya data ketenagakerjaan ini.

Di sisi lain, Melbourne Institute (MI) merilis data mengenai ekspektasi inflasi Australia yang dilaporkan merosot pada bulan Februari. Survei yang dilakukan oleh MI menunjukkan adanya penurunan ekspektasi Inflasi Konsumen sebanyak 0.2 persen poin menjadi 4.1 persen pada bulan Februari, dari 4.3 persen pada bulan Januari.


AUD/USD Terpantul Turun

AUD/USD diperdagangkan naik tipis ke angka 0.7717 sesaat setelah laporan diumumkan. Saat berita ini ditulis, AUD/USD sudah tergelincir di angka 0.7717. Kemarin malam, Dolar AS sebagai rival Dolar Australia diperdagangkan flat terhadap mata uang-mata uang mayor walaupun data-data ekonomi AS tercatat menguat. Pasar mengalami jeda menunggu testimoni Yellen hari kedua di hadapan Kongres AS.

277666
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.