EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.07   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 45 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 46 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 46 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 53 menit lalu, #Saham AS

Dibayangi Ketidakpastian Brexit, BoE Pertahankan Kebijakan

Penulis

Suku bunga Inggris tak diubah pada bulan Maret 2019 ini. BoE mengakui bahwa Outlook ekonomi Inggris masih sangat bergantung pada perkembangan Brexit.

Seputarforex.com - Bank of England (BoE) masih dalam mode wait-and-see dalam memutuskan kebijakan moneter mereka di bulan Maret 2019 ini. Pasalnya, ketidakpastian Brexit diindikasi sangat menyulitkan bank sentral tersebut untuk merancang kebijakan yang jelas guna menata ekonomi Inggris.

 

Outlook Kebijakan Buram Gara-Gara Ketidakpastian Brexit

Monetary Policy Committe (MPC) BoE sepakat dengan suara bulat untuk mempertahankan tingkat suku bunga di level 0.75 persen pada hari Kamis (21/Maret) ini. Sebelumnya, BoE mengekspektasikan rapat kali ini akan menjadi yang terakhir sebelum keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) secara resmi.

Namun ternyata, PM Theresa May justru sedang dalam proses mengajukan proposal kepada UE untuk mengundurkan tenggat waktu Brexit hingga bulan Juni--dari jadwal sebelumnya pada tanggal 29 Maret--sesuai dengan hasil pemungutan suara di parlemen minggu lalu.

boe

Hal tersebut berarti, para pembuat kebijakan di bank sentral Inggris tak akan bisa berbuat banyak untuk mengambil keputusan mengenai rencana kenaikan suku bunga mereka dalam beberapa bulan ke depan.

"Outlook ekonomi masih akan sangat bergantung pada kondisi dan timing keluarnya (Inggris) dari UE," tulis BoE.

Meski demikian, BoE menilai bahwa data-data ekonomi Inggris "beragam" dan masih sesuai dengan perkiraan yang mereka buat pada bulan Februari lalu. Dapat disimpulkan bahwa BoE belum merasa terburu-buru untuk menaikkan suku bunga, meskipun ketidakpastian Brexit telah terpecahkan nantinya.

 

Poundsterling Tetap Tak Berdaya

Pasca rilis kebijakan BoE, Poundsterling masih tertekan. GBP/USD jeblok 0.80 persen dan diperdagangkan di angka 1.3088, lebih rendah daripada posisi yang tercapai di sesi perdagangan sore tadi. Sedangkan EUR/GBP menguat 0.33 persen hari ini, menuju angka 0.8686 dan melanjutkan kenaikan sejak tanggal 18 Maret.

eg

Menurut analis dari MUFG, penolakan ketiga terhadap Kesepakatan Brexit PM May telah semakin mendekatkan Inggris dengan No Deal Brexit. Oleh sebab itu, jika skenario tersebut terbukti, maka ada kemungkinan bahwa EUR/GBP akan mencapai level paritas.

287856
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.