Dolar AS masih beredar di dekat level tinggi tiga pekan terhadap mata uang-mata uang mayor pada hari Rabu (31/Agustus) pagi ini, setelah data ekonomi AS malam tadi mengukuhkan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Indeks Dolar sedikit berubah pada posisi 96.028 setelah naik ke level 96.143 malam tadi, tertinggi sejak tanggal 10 Agustus.
Greenback mendapat suntikan kenaikan pada hari Selasa kemarin setelah Conference Board mengatakan, indek kepercayaan konsumen AS naik ke level tinggi 11 bulan pada bulan Agustus. Data lain menunjukkan bahwa pertumbuhan harga rumah berada dalam level yang moderat pada bulan Juni, namun masih bisa dikatakan cukup kuat.
Komentar Ketua The Fed, Janet Yellen, pada hari Jumat kemarin telah menaikkan ekspektasi bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga secepatnya pada bulan September, dan pasar akan menunggu data yang lebih banyak untuk melihat apakah perekonomian AS sudah cukup mantap untuk diterapkan kebijakan moneter ketat.
Awasi Data ADP AS
USD/JPY diperdagangkan pada level 100.500 di awal pekan ini, kemudian naik menuju level 102.895. Saat berita ini ditulis, Dolar AS masih di level tinggi 103.041. Menurut Masafumi Yamamoto, Kepala Ahli Strategi di Mizuho Securities Tokyo, level 104 akan dicapai oleh USD/JPY apabila data ADP AS dilaporkan melebihi ekspektasi.
Namun, Yamamoto memperingatkan bahwa pair USD/JPY juga bisa bergerak terlalu jauh karena perolehan yang telah didapatkan meskipun tindak penghindaran risiko masih cukup kuat akibat menurunnya harga minyak mentah dan saham-saham AS serta datarnya imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Di sisi lain, EUR/USD sedikit berubah pasa posisi 1.1148, melayang di atas level rendah tiga minggu dan diperdagangkan sedikit lebih tinggi saat berita ini ditulis pada posisi 1.1155. Fokus investor beralih pada laporan NFP AS namun mereka akan terlebih dahulu memperhatikan data ADP employment AS yang akan dirilis pada hari Rabu malam nanti.