Dolar AS Melemah, Yellen Tak Puas Dengan Pasar Tenaga Kerja

Dolar AS melemah terhadap mata uang-mata uang mayor pasca pidato Janet Yellen. Ketua The Fed tersebut menyatakan bahwa bank sentral masih akan melanjutkan komitmennya untuk mendukung pemulihan ekonomi.


Kendati sejumlah indikator ekonomi AS yang terbaru menunjukkan sinyal yang positif, Yellen menegaskan bahwa dirinya mengharapkan agar tingkat suku bunga tetap di kisaran yang rendah. Hal itu dibutuhkan agar pemulihan perekonomian Amerika Serikat lebih mantap. Lagipula, sektor ketenagakerjaan dan sumber daya lainnya, masih membutuhkan perhatian lebih lanjut.

Menyinggung masalah data lapangan kerja pada Februari, Yellen mengatakan bahwa pemulihan masih harus menempuh jalan yang panjang. Rebound dalam sektor perumahan dan bangkitnya industri transportasi yang belum menunjukkan kemajuan dijadikan contoh oleh Yellen bahwa pasar tenaga kerja yang sehat dan tangguh sepertinya baru dapat dicapai dalam kurun waktu lebih dari dua tahun.

Dolar AS melemah 0.1 persen ke nilai $1.3836 terhadap Euro pada pukul 10:08 pagi waktu Tokyo. Terhadap Yen, Dolar AS sedikit berubah dengan menurun ke 102.09 yen setelah menguat sebanyak 0.3 persen kemarin.