EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,218.46/oz   |   Silver 24.98/oz   |   Wall Street 39,830.09   |   Nasdaq 16,395.38   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar AS Mendaki Level Tinggi Jelang Laporan Penjualan Retail AS

Penulis

Dolar AS mulai mendaki ke level tinggi di sesi Asia Jumat (12/09) pagi ini. Kencangnya spekulasi mengenai outlook kenaikan tingkat suku bunga AS menenggelamkan harga komoditas dan melepaskan leverage perdagangan mata uang-mata uang ber-yield tinggi.

Dolar AS mulai mendaki ke level tinggi di sesi Asia Jumat (12/09) pagi ini. Kencangnya spekulasi mengenai outlook kenaikan tingkat suku bunga AS menenggelamkan harga komoditas dan menjadikan perdagangan mata uang-mata uang ber-yield tinggi jadi tak terkendali.

us dollar
Munculnya anggapan bahwa kebijakan The Fed akan lebih hawkish di FOMC pekan depan membuat yield obligasi pemerintah AS terus naik secara stabil, sehingga menyuntikkan nyawa baru bagi Dolar AS.

Kembalinya volatilitas secara tiba-tiba ini mengembalikan minat terhadap carry trade, dimana orang-orang dapat meminjam dana dalam tingkat bunga rendah di Euro dan Yen untuk membeli aset-aset berimbal hasil lebih tinggi seperti mata uang komoditas atau mata uang negara berkembang. Akibatnya, mata uang komoditas seperti Dolar Canada dan Dolar Australia-lah yang menderita, dengan CAD yang tumbang ke level rendah 1.1059 dan Aussie yang jatuh ke level rendah di 0.9089.

Penguatan mata uang AS juga mendorong harga minyak ke level terendah dalam dua tahun terakhir. Emas pun harus meleleh ke level rendah delapan bulan yang dimakmumi oleh tembaga yang menurun ke level rendah tiga bulan. Sebaliknya, menguatnya Dolar AS terhadap Yen memberikan efek positif bagi ekspor Jepang, pendapatan usaha, dan ekuitas.

Menanti Laporan Penjualan Retail AS

Data mengenai penjualan retail AS malam nanti tampaknya akan menambah ketidakpastian dalam spekulasi suku bunga The Fed. Para ekonom mengekspektasikan akan adanya rebound penjualan retail yang cukup solid, yakni hingga 0.6 persen pada bulan Agustus. Rebound tersebut akan menunjukkan kenaikan dari datarnya penjualan retail pada bulan Juli dan didorong oleh meledaknya penjualan mobil.

Data aktual penjualan retail AS yang tinggi akan memperkuat perkiraan bahwa The Fed bisa jadi makin hawkish. Namun jika penjualan retail nanti dilaporkan melemah, maka bisa memperluas pandangan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga rendah hingga beberapa waktu yang cukup lama setelah tapering berakhir.

199470
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.