Seputarforex.com - Dolar AS terpantau kuat di sesi perdagangan Jumat (28/Sep) siang ini. Penguatan Dolar AS tampak paling mencolok terhadap Yen, setelah pimpinan negara AS dan Jepang sepakat untuk menggelar negosiasi perdagangan. Sebaliknya, Yen justru tertekan ke level rendah baru di tahun 2018 ini. Pasar menantikan pertemuan antara dua kepala negara tersebut, sembari menerka apakah hasilnya akan sama buntu dengan negosiasi perdagangan AS-China atau tidak.
Trump Akan Negosiasi Dengan Abe
Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Shinzo Abe, pada Kamis (27/Sep) kemarin telah sepakat untuk menggelar negosiasi perdagangan, yang bertujuan untuk melindungi perusahaan otomotif Jepang dari kenaikan bea impor. Pasalnya, Trump dikabarkan akan menaikkan bea impor terhadap mobil-mobil dari Jepang yang masuk ke AS. Padahal, bea impor yang mahal dapat menjadi ancaman serius bagi negara berorientasi ekspor seperti Jepang.
"AS dan Jepang akan membuka negosiasi, setelah selesainya prosedur domestik yang diperlukan. Tujuannya adakah untuk menghasilkan kesepakatan dua negara mengenai perdagangan barang maupun bidang termasuk jasa...," demikian bunyi pernyataan resmi yang diterbitkan oleh Gedung Putih.
"Presiden menegaskan pentingnya perdagangan yang resiprokal, seperti (perdagangan yang bisa) mengurangi defisit dengan Jepang dan negara-negara lainnya. Sedangkan PM (Abe) menekankan pentingnya perdagangan yang bebas, adil, dan berdasarkan aturan-aturan."
Dolar AS Menguat
Dolar AS yang sempat menurun beberapa saat pasca pengumuman kebijakan moneter The Fed, mulai menguat seiring dengan melambatnya penurunan yield obligasi US Treasury.
"Dolar AS sedang berada di atas angin terhadap Yen, terutama menjelang pertemuan AS-Jepang yang akan dilaksanakan pekan ini. Melebarnya selisih suku bunga antara AS dan Jepang (juga menjadi pertimbangan para trader)," kata analis Yukio Ishizuki, ahli strategi forex senior di Daiwa Securities.
Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur penguatan Dolar terhadap enam mata uang mayor, memperpanjang relinya sejak semalam. Saat berita ini ditulis, DXY menduduki level 95.10. Sementara itu, USD/JPY masih bertahan di level tinggi 113.45.
