EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Dolar New Zealand Ditekan Defisit Dagang

Penulis

Dolar New Zealand melemah akibat rilis data Neraca Perdagangan yang menunjukkan pembengkakan defisit pada bulan Januari 2018.

Seputarforex.com - Dolar New Zealand melemah terhadap sejumlah mata uang lainnya pada perdagangan sesi Asia hari Selasa ini (27/Februari), akibat rilis data Neraca Perdagangan yang menunjukkan pembengkakan defisit pada bulan Januari 2018. Pasangan mata uang NZD/USD anjlok 0.35% ke 0.7276, sementara AUD/NZD meningkat 0.24% ke 1.0776.

Dolar New Zealand

 

Surplus Berbalik Defisit

Badan Statistik New Zealand melaporkan bahwa Neraca Dagang pada bulan Januari berbalik dari surplus menjadi defisit 566 juta NZD; sementara surplus bulan Desember direvisi turun ke 596 juta NZD saja. Data Neraca Dagang secara Year-on-Year juga berakhir pada angka -3.220 juta NZD, lebih buruk dari ekspektasi yang dipatok pada -2,711 juta NZD, maupun -2,880 juta NZD yang tercatat pada periode sebelumnya.

Penyebab besarnya defisit terletak pada peningkatan impor hingga 4.87 Milyar NZD, lebih tinggi dibanding ekspektasi 4.60 Milyar NZD. Sementara itu, ekspor New Zealand hanya mencapai 4.31 NZD, lebih rendah ketimbang ekspektasi 4.58 Milyar NZD. Dalam rincian laporan terlihat bahwa ekspor dalam basis bulanan ke China, Australia, dan Amerika Serikat mengalami penurunan.

 

Tidak Pengaruhi Bank Sentral

Menurut Daniel Dubrovsky dari DailyFX, Defisit Neraca Dagang dapat berdampak negatif bagi Gross Domestic Product (GDP), karena ini merupakan salah satu faktor dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, bank sentral New Zealand (Reserve Bank of New Zealand) kemungkinan tidak akan merubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat karenanya. RBNZ telah menyatakan bahwa mereka tak ingin tergesa-gesa merubah kebijakan, sehingga Dolar New Zealand akan terus rapuh menghadapi minat risiko pasar, khususnya karena daya tarik suku bunga tingginya memudar sejalan dengan proyeksi kenaikan suku bunga AS.

Sebagaimana diketahui, bank sentral AS (Federal Reserve) telah mensinyalkan akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali dalam tahun 2018, setelah menaikkannya sebesar 25 basis poin di bulan Desember lalu. Karenanya, selisih antara suku bunga New Zealand (saat ini 1.75%) dan suku bunga AS (saat ini 1.50%) yang dahulu sering dijadikan sumber untuk mendapatkan keuntungan lewat Carry Trade, menjadi kurang menarik.

282582
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.