EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.290   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,385.61/oz   |   Silver 28.52/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,178.12   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 30 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 4 jam lalu, #Saham AS

Dolar New Zealand Meroket Setelah Inflasi Ungguli Ekspektasi

Penulis

Rilis data inflasi cemerlang di akhir tahun 2018, sehingga mendukung penguatan Dolar New Zealand pada pair NZD/USD dan AUD/NZD.

Pasangan mata uang NZD/USD dibuka melemah tipis pada perdagangan tadi pagi (23/Januari), tetapi melejit sekitar 0.50 persen hingga kisaran 0.6783 pada awal perdagangan sesi Eropa. Dolar New Zealand juga unggul versus mata uang tetangganya, dengan posisi AUD/NZD merosot 0.26 persen ke level 1.0517 dalam perdagangan intraday. Rilis data inflasi konsumen tadi pagi menunjukkan laju kenaikan harga-harga barang dan jasa New Zealand yang melebihi perkiraan sebelumnya, sehingga mendukung penguatan Kiwi.

NZD USD Daily

Badan Statistik New Zealand melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) yang merupakan indikator inflasi konsumen, mengalami peningkatan 0.1 persen (Quarter-over-Quarter) pada kuartal keempat tahun 2018. Walaupun angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 0.9 persen pada kuartal ketiga, tetapi lebih tinggi ketimbang ekspektasi awal yang dipatok pada 0 persen saja.

Catatan CPI kuartalan tersebut menopang CPI tahunan tetap pada level 1.9 persen di penghujung tahun 2018, alih-alih melorot ke 1.8 persen sebagaimana diestimasikan sebelumnya. Artinya, inflasi konsumen di negeri yang terkenal dengan produk susunya ini mulai pulih kembali ke kisaran tahun 2017, setelah sempat loyo pada awal tahun 2018.

CPI New Zealand 2018

Sejalan dengan data tersebut, merebak ekspektasi di kalangan analis bahwa bank sentral New Zealand takkan memangkas suku bunga di tahun 2019, dan bahwa proyeksi arah kenaikan suku bunga selanjutnya adalah naik. Namun, masih ada kekhawatiran kalau kenaikan inflasi tak berlanjut.

Liz Kendall dari ANZ Bank mengatakan, walau data inflasi solid, tetapi tampak makin jelas bahwa momentum ekonomi telah memudar dan kenaikan inflasi domestik yang tahan lama akan lebih sulit tercapai. Diantara bank dan lembaga keuangan lokal yang diwawancara oleh New Zealand Herald dalam pemberitaannya hari ini, ANZ merupakan satu-satunya yang masih memperkirakan akan terjadi pemangkasan suku bunga.

287120
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.