Seputarforex.com - Dolar New Zealand naik terhadap Dolar AS di sesi Asia, Senin (26/Mar) pagi ini menuju level 0.7265 dari level rendah 0.7229. Pagi tadi, New Zealand melaporkan data Neraca Perdagangannya yang tercatat surplus.
Surplus Perdagangan New Zealand untuk bulan Februari mencapai NZD217 juta, melebihi ekspektasi defisit NZD100 juta. Kendati surplus, sektor impor dan ekspor New Zealand sedikit lebih rendah daripada ekspektasi. Ekspor New Zealand meningkat sebanyak NZD446 juta atau sekitar 11 persen menjadi NZD4.5 miliar. Sedangkan impor New Zealand meningkat sebanyak NZD187 juta ke angka NZD4.2 miliar.
Gubernur Baru Bank Sentral New Zealand (RBNZ)
Laporan ini mengantarkan Dolar New Zealand naik ke level yang terakhir terbentuk pada tanggal 15 Maret, walaupun Bank Sentral New Zealand (RBNZ) memberikan pernyataan bernada dovish. Minggu lalu, RBNZ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di level 1.75 persen, yang merupakan level suku bunga dalam sembilan rapat berturut-turut.
Satu-satunya perbedaan antara rapat RBNZ pada bulan Maret ini dengan rapat-rapat sebelumnya adalah pandangan mengenai nilai tukar Dolar New Zealand. Untuk saat ini, RBNZ menilai bahwa nilai tukar Dolar New Zealand relatif stabil.
Hari ini, Adrian Orr dilantik sebagai gubernur baru RBNZ, menggantikan gubernur plt Grant Spencer. Penunjukan Adrian Orr telah dilakukan pada bulan Desember 2017 lalu. Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Reuters, Orr mengatakan bahwa ia akan menjaga tingkat inflasi rendah walaupun ia telah menandatangani Policy Targets Agreement (PTA).
PTA baru RBNZ mencakup dua mandat kebijakan moneter, yang intinya: sebelum menjadikan stabilitas inflasi sebagai tujuan utama, kini RBNZ akan mempertimbangkan pula maksimalisasi sektor ketenagakerjaan. Gubernur bank sentral tersebut kini tidak lagi memiliki kuasa untuk memutuskan tingkat suku bunga. Penentuannya akan diserahkan pada Komite Kebijakan Moneter (MPC) yang akan mengambil keputusan secara transparan.
