EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,119.96   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 15 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 15 jam lalu, #Saham AS

Dolar Terdukung Yield US Treasury, Pidato Harker The Fed

Penulis

Presiden The Fed untuk wilayah Philadelphia, Patrick Harker, pagi tadi menyampaikan pidato mengenai ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed bulan depan.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat di sesi Asia, Senin (13/Nov) siang ini di tengah ambruknya Poundsterling karena masalah politik Inggris dan kunjungan Trump ke Filipina. Di samping itu, Presiden The Fed untuk wilayah Philadelphia, Patrick Harker, pagi tadi menyampaikan pidato mengenai ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed bulan depan.

patrick-harker

USD/JPY diperdagangkan pada angka 113.65 di awal sesi hari ini, dan saat berita ini ditulis, pair tersebut sudah sedikit menurun ke angka 113.42. AUD/USD diperdagangkan pada harga 0.7659, sedikit naik dari level 0.7650 di pembukaan pagi tadi. Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya, naik 0.16 persen ke angka 94.45.


Pidato Patrick Harker

Patrick Harker, dalam pidatonya di sebuah seminar di Tokyo hari ini, mengatakan bahwa dirinya tetap mengekspektasikan kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember mendatang, kendati inflasi rendah masih menjadi teka-teki bagi perekonomian AS. Inflasi saat ini, menurut Harker, tak menjadi masalah berarti karena bank sentral tetap membuat persiapan mengantisipasi kejutan dalam ekonomi Amerika di masa depan.

Harker, yang juga memiliki hak suara dalam FOMC tahun ini, mengatakan bahwa The Fed harus melanjutkan kebijakannya karena perekonomian AS sedang berada dalam kekuatan penuh, dengan hanya sangat sedikit kekurangan dalam pasar tenaga kerja.


Perkembangan Tax Reform AS

Tingginya imbal hasil US Treasury turut menjadi penopang Dolar hari ini. Tak lupa pula perkembangan reformasi pajak (tax reform) AS, masih menjadi perhatian para investor.

Hari Minggu kemarin, Kepala Komite Pengaturan Pajak DPR AS mengatakan bahwa ia tidak akan menerima eliminasi deduksi pajak negara bagian dan lokal, serta menolak proposal dari Senat yang berniat menaikkan pajak untuk masyarakat Amerika kelas menengah.

"Menurut saya, pembicaraan mengenai reformasi pajak AS masih berjalan sesuai jadwal. Hal itu tak akan makin buruk, dan dampaknya dapat mendukung Dolar AS," kata Yamamoto di Mizuho Securities yang dikutip oleh Reuters.

281001
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.