EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.75/oz   |   Wall Street 39,778.39   |   Nasdaq 16,395.47   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Ekspor Jepang Kembali Menurun, Yen Justru Menguat

Penulis

Ekspor Jepang bulan Juni melanjutkan penurunan yang sudah terjadi sejak 7 bulan terakhir. Yen justru menguat terhadap Dolar AS karena kekhawatiran pasar kembali meningkat.

Data ekspor yang dirilis oleh Departemen Statistik Jepang dilaporkan kembali mengalami penurunan di bulan Juni. Tidak tanggung-tanggung, ekspor bulan lalu terperosok -6.7 persen dalam basis tahunan, lebih buruk ketimbang ekspektasi ekonom yang memproyeksi penurunan -5.4 persen. Sektor ekspor Jepang seolah belum mampu beranjak dari teritori negatif, menyusul laporan bulan Mei yang sudah terbenam di -7.8 persen.

Ekspor Jepang Juni 2019

Tidak hanya data ekspor, impor Jepang juga mengalami penurunan sebesar -5.2 persen dalam basis tahunan, merosot dibandingkan impor bulan Mei yang hanya -1.5 persen. Kondisi penurunan tajam impor berdampak pada Trade Balance Jepang yang mengalami surplus sebesar 589 miliar Yen, melonjak dari kondisi bulan sebelumnya yang defisit 968 miliar Yen.

 

Yen Menguat Sebagai Safe Haven Karena Pasar Lebih Perhatikan Tensi Dagang

Rilis data perdagangan Jepang bulan Juni yang bisa dikatakan belum membaik tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan mata uang Yen terhadap Dolar AS. Malahan, Yen menguat signifikan seperti yang tercermin pada pair USD/JPY. Pasangan mata uang ini melemah 0.51 persen sejak sesi perdagangan New York tadi malam.

Eksport Jepang Kembali Menurun, Yen

Pelemahan Dolar AS terhadap Yen ini dipicu oleh sentimen negatif pelaku pasar terhadap prospek perang dagang AS-China. Sejak awal pekan, pemerintahan Presiden Trump memang terus menekan China sembari mengancam akan segera menaikkan tarif impor tambahan senilai $325 miliar.

Hal ini memicu kegelisahan pelaku pasar terutama menjelang digelarnya negosiasi dagang dalam waku dekat. Kekhawatiran pasar atas masalah tersebut telah menekan Yield Obligasi AS dan menurunkan minat risiko, sehingga mendorong permintaan terhadap mata uang safe haven seperti Yen Jepang dan Franc Swiss.

289293
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.