EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Ekuitas AS Kembali Melemah, Dolar Beragam Terhadap Duo Safe Haven

Penulis

Dolar AS beragam terhadap Yen dan Franc, karena para investor masih mempertahankan sentimen penghindaran risiko akibat melemahnya saham-saham di Wall Street.

Seputarforex.com - Dolar AS bergerak beragam (mixed) terhadap mata uang safe haven Yen dan Franc Swiss di sesi perdagangan Rabu (24/Okt) siang ini. Para investor masih mempertahankan sentimen penghindaran risiko sejak kemarin, akibat melemahnya performa saham-saham di Wall Street. Selain itu, pagi tadi Presiden AS Donald Trump kembali mengkritik kebijakan The Fed.

 

Pasar Ekuitas AS Kembali Mengkhawatirkan, Trump Serang Fed Lagi

Meski menguat saat penutupan di sesi sebelumnya, saham-saham AS kembali melemah hari ini. Kekhawatiran terhadap menurunnya pendapatan perusahaan-perusahaan AS akibat penerapan bea impor, menjatuhkan Dow Jones Industrial Average dan S&P 500.

usd

Walaupun Dolar AS dapat dijadikan sebagai mata uang safe haven, tetapi melemahnya ekuitas AS cenderung akan memudarkan daya tariknya. Terlebih lagi, isu saat ini adalah soal pendapatan perusahaan-perusahaan AS yang notabene dapat memengaruhi Outlook pertumbuhan ekonomi.

Segala hal yang berhubungan dengan pertumbuhan, dampaknya akan berpengaruh pula pada kebijakan moneter The Fed, yang mana saat ini, kenaikan suku bunga merupakan motivasi para investor untuk membeli Dolar AS. Namun demikian, walaupun tak berdampak secara langsung, kritik Presiden AS Donald Trump terhadap kenaikan suku bunga The Fed mulai membuat pasar khawatir akan hilangnya independensi bank sentral AS tersebut.

"Kami mengamati bahwa saat sentimen benar-benar tidak mengutungkan, maka Yen akan menjadi pilihan safe haven bagi pasar," demikian rangkuman analisis Rabobank yang dikutip oleh Reuters.

 

Dolar AS Beragam Terhadap Yen Dan Franc

Saat berita ini ditulis, USD/JPY mulai menguat dalam time frame harian, dan tampak sedang berusaha bangkit dari tekanan. Pasangan mata uang tersebut diperdagangkan pada 112.562.

uc

Sementara itu, USD/CHF sedikit melemah dengan diperdagangkan pada posisi 0.99583. Penguatan Franc tampak lebih mencolok terhadap Euro, dengan EUR/CHF yang turun ke 1.1412 dari 1.1420.

285869
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.