Harga emas terpantau flat pada Selasa (05/05) hari ini, mempertahankan perolehannya yang didapatkan pada malam hari tadi. Emas masih bergerak di bawah level psikologis $1200 per ons seiring dengan para investor yang menantikan hasil NFP AS pada pekan ini, demi mendapatkan petunjuk yang jelas mengenai kenaikan suku bunga AS.
Harga emas spot sedikit berubah di posisi $1,188.08 per ons pada pukul 2 siang hari ini. Logam mulia ini mendapat perolehan tipis sebanyak 0.8 persen kemarin, menutup penurunan tiga harinya, dan terapung oleh rentang prdagangan yang cukup tipis akibat liburan di beberapa negara mayor.
Sementara itu, di divisi Comex NYMEX, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Juni masih tak jauh bergerak dari harga $1,187.40 per troy ons selama sesi Eropa pagi. Harga diperdagangkan dalam rentang yang ketat antara $1,185.00 dan $1,189.30.
NFP Sebagai Penentu
Dolar AS mulai mendapatkan penguatan di tengah sinyal-sinyal yang menunjukkan bahwa perekonomian AS kemungkinan akan stabil meskipun telah mengalami pelemahan dalam beberapa waktu terakhir. Ada kemungkinan bahwa The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya tahun ini, namun, The Fed telah jelas menyatakan bahwa penyebab lemahnya data ekonomi tahun ini adalah faktor-faktor sementara.
Analisa emas dari Victor Thianpiriya dari Bank ANZ, yang diwawancarai oleh Reuters, pasar akan fokus pada NFP yang akan dirilis pekan ini. Lemahnya angka NFP dapat melambungkan harga emas kembali di atas $1,200. Analisa lain dari Mark To dari Hong Kong Wing Fung Financial Group menyebutka bahwa harga emas bergerak di kisaran $1,200 karena ketidak pastian yang terjadi pada timing kenaikan suku bunga. Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi harga emas adalah tingkat suku bunga dan kebijakan moneter.
