EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,378.64/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 17 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas Bergerak Pasif Di Tengah Ketidakpastian Naiknya Suku Bunga AS

Penulis

Harga emas bergerak dalam range terbatas hari ini (18/08), terpengaruh oleh spekulasi para trader mengenai tidak pastinya kenaikan suku bunga Amerika Serikat. Beberapa trader mengharapkan the Fed dapat menunda kenaikan suku bunga sebagai respon dari devaluasi Yuan.

Harga emas bergerak dalam range terbatas hari ini (18/08), terpengaruh oleh spekulasi para trader mengenai tidak pastinya kenaikan suku bunga Amerika Serikat. Beberapa trader mengharapkan the Fed dapat menunda kenaikan suku bunga sebagai respon dari devaluasi Yuan yang dilakukan oleh pemerintah China.

Harga Emas- ilustrasi

Menurut data bursa Comex, pergerakan harga kontrak berjangka emas tertahan 0.02% pada USD 1,118.60 per troy ons. Kemarin (17/08), emas diperdagangkan menguat USD 5.70 atau 0.51% menjadi 1,118.40, mendekati level tertingginya selama satu bulan terakhir di USD 1,126.39 pada 13 Agustus 2015. Namun kini Dolar AS cenderung menguat dibandingkan lawan-lawannya.

Pergerakan Dolar AS terdukung oleh aksi para trader yang masih menanti laporan dari sektor perumahan Amerika Serikat sebagai isyarat baru menjelang rilis notulen rapat FOMC Federal Reserve (the Fed) hari Kamis dini hari mendatang. Pengumuman dari the Fed diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang rencana menaikkan suku bunga jangka pendek yang merupakan pertama kalinya sejak 2006. Saat ini banyak pihak memperkirakan The Fed akan menunda kenaikkan suku bunga, karena para pejabat kemungkinan cenderung khawatir atas tekanan pertumbuhan ekonomi dan inflasi global.

Laporan yang dirilis Senin lalu menyatakan bahwa aktivitas bidang manufaktur di regional New York bulan ini merosot ke level terendahnya sejak November 2009 akibat dari permintaan baru yang menurun tajam. Hal ini diimbangi oleh keterangan lain yang menunjukkan Indeks pembangunan rumah di AS bulan ini naik ke titik tertingginya dalam hampir satu dekade terakhir; rilis data tersebut menguatkan nilai tukar Dolar AS. Karenanya, pada pembukaan pasar Asia tadi pagi, harga emas bergerak sideways dengan kecenderungan menurun meski ada kekhawatiran kalau kenaikan Fed rate akan ditunda.

243116
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.