EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,388.63/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 19 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 20 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 20 jam lalu, #Saham AS

Emas Kembali Menanjak Pasca Article 50 Triggering Brexit

Penulis

Harga Logam mulia Emas terpantau kembali menguat tipis seiring semakin merebaknya ketidakpastian terkait proses hukum Brexit pasca diaktifkannya Article 50.

Harga Logam mulia Emas terpantau kembali menguat tipis sepanjang sesi perdagangan hari Rabu (29/3) seiring semakin merebaknya ketidakpastian terkait proses hukum Brexit pasca diaktifkannya Article 50. Ketidakpastian jelang pemilu Prancis dan kebijakan Presiden Trump yang hingga kini masih simpang siur juga meningkatkan permintaan investor akan aset Safe Haven.

Emas Kembali Menanjak Pasca Article 50

Meski Emas terpantau melemah sejak kemarin, namun banyak analis menyebutkan bahwa trend bullish emas masih akan berlanjut. “Secara umum, emas masih positif dengan adanya sedikit penurunan sebagai kesempatan untuk melakukan Buy”, ucap Carsten Fritsch seorang Analis Commerzbank yang berkedudukan di Frankfurt.

Carsten Fritsch pun kembali menambahkan, “Ada begitu banyak ketidakpastian yang terjadi sekarang ini terutama mengenai kegagalan Trump melakukan reformasi HealthCare, ketidakpastian politik jelang Pemilu Prancis dan langkah Inggris dalam menyelesaikan proses Legal Brexit setelah diaktifkan Article 50”.

Penguatan Emas seperti yang terlihat di awal sesi New York malam ini dinilai banyak pihak masih rentan mengingat penguatan Dollar AS versus berbagai major currency sejak kemarin dapat melukai Emas, terlebih Greenback juga disokong oleh pernyataan Hawkish dari pejabat Fed, Kaplan dan Evans yang mendukung Rate Hike kembali di tahun 2017.

Pada pukul 20:12 WIB malam ini, XAU/USD diperdagangkan pada harga 1253.43 Dollar per troy ounce atau menjauhi level terendah harian 1247. Sementara itu Emas Futures berada di level 1252 atau melemah 0.3 persen dibandingkan periode sebelumnya.

278282
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.