Harga Emas naik tipis pada pembukaan pasar Asia hari ini (13/08). Para investor tampaknya masih mengawasi kondisi China dan aksi dari Bank Sentral negara lain.
Menurut data Comex, emas yang akan dikirim Desember meningkat 0.11% menjadi USD 1,124.30 per troy ons. Sedangkan perak (pengiriman September) juga naik tipis 0.03 persen pada 15.52 Dolar AS. Harga emas melonjak pada hari Rabu ditengah melemahnya Dolar, seiring Bank Sentral China (PBOC) mengambil langkah untuk menstabilkan fluktuasi harga Yuan sehari setelah mendevaluasi mata uangnya.
Di Beijing, PBOC melakukan campur tangan untuk menurunkan lagi nilai mata uangnya setelah Yuan jatuh pada sesi Asia hari Rabu. Satu hari setelah menggoncang pasar keuangan dunia yang tiba-tiba mendevaluasi mata uangnya 1.9%, Bank Sentral China menurunkan kurs hariannya lagi pada Rabu pagi. Beberapa jam kemudian Renminbi tergelincir di level rendah intraday-nya pada 6.4460 terhadap Dolar AS. USD/CNY ditutup pada 6.3877 naik 0.98% kemarin.
Laporan Data Ekonomi China yang mengecewakan dalam beberapa minggu terakhir memaksa PBOC mengambil langkah-langkah stimulus untuk meningkatkan perekonomian yang sedang lesu. Akhir pekan lalu, PBOC melaporkan bahwa ekspor China berkurang 8.3% di bulan Juli. Dengan mendevaluasi Yuan, PBOC berharap ekspor menjadi lebih kompetitif dengan membuat harganya menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri.
