EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,144.84   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 57 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 58 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 58 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Emas Terjatuh Akibat Pandangan Hawkish Kandidat Pengganti Fed Yellen

Penulis

Harga Emas melemah cukup dalam pada sesi perdagangan hari Selasa saat muncul kabar mengenai kandidat pengganti Janet Yellen sebagai ketua Bank Sentral AS.

Harga Emas melemah cukup dalam pada sesi perdagangan hari Selasa (17/10), setelah muncul kabar bahwa kandidat pengganti Janet Yellen sebagai ketua Bank Sentral AS lebih berpandangan hawkish terhadap kenaikan suku bunga acuan Fed. Menurut kabar tersebut, Presiden Trump bakal menunjuk John Taylor sebagai kandidat penerus Yellen karena menyukai sentimen hawkish yang kerap dilontarkan oleh ekonom Universitas Stanford tersebut. Tak ayal, hal itu menekan Emas hingga mencatatkan penurunan 0.77 persen sejak pembukaan sesi perdagangan hari Selasa.

Emas Terjatuh Akibat Pandangan Hawkish

"Ini merupakan sebuah bagian (kemungkinan dari hawkish-nya ketua Fed selanjutnya) yang bakal mendorong Fed menaikkan suku bunga acuan pada bulan Desember mendatang, yang mana akan berkontribusi terhadap bullish-nya Greenback", ucap Martin Arnold, Analis Komoditas di ETF Securities.

Berdasarkan data yang bersumber dari CME FedWatch Tool, probabilitas kenaikan suku bunga acuan Fed bulan Desember sudah di atas 90 persen, lantaran pernyataan Janet Yellen pada hari minggu lalu menghapus keraguan Investor. Pasalnya Yellen menyebut kokohnya pasar tenaga kerja dan aktivitas ekonomi AS mampu mengimbangi trend inflasi yang belum membaik.

Dalam tahapan menjelang pergantian ketua Bank Sentral AS awal tahun depan, Presiden Trump dijadwalkan akan bertemu dengan Janet Yellen pada hari Kamis nanti. Pasar pun masih menunggu hasil pertemuan tersebut, khususnya pernyataan Trump, guna mencari petunjuk siapa kandidat terkuat yang bakal mengganti posisi Yellen tahun 2018 mendatang.

Menyikapi pandangan hawkish dari kandidat penerus Yellen, Presiden Fed Boston, Eric Rosengren mengatakan bahwa Bank Sentral AS kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga sebanyak tiga atau empat kali sepanjang tahun 2018,dengan asumsi kondisi pasar tenaga kerja membaik dan trend inflasi meningkat.

Pada pukul 20:23 WIB, harga Emas diperdagangkan pada level $1,284.70 per ounce. Sementara itu, Emas Berjangka AS untuk pengiriman bulan Desember seharga $1,286.5 per ounce.

280629
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.