EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,085.32   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 15 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 15 jam lalu, #Saham AS

Euro Melejit Tanggapi Isu Stimulus Fiskal Jerman

Penulis

Isu mengenai ide peluncuran stimulus fiskal Jerman, menjadi angin segar bagi Euro di tengah ekspektasi dovish terhadap kebijakan moneter ECB.

Seputarforex.com - Euro menguat di sesi perdagangan Senin (09/September) malam ini, setelah munculnya laporan bahwa Jerman akan menggelontorkan stimulus fiskal. Kabar tersebut membangkitkan ekspektasi akan meningkatnya pertumbuhan Jerman yang merupakan ekonomi andalan Zona Euro. Walaupun demikian, European Central Bank (ECB) diperkirakan tetap melonggarkan kebijakan moneternya pekan ini.

Menurut nara sumber terpercaya Reuters, Jerman sedang mempertimbangkan pengadaan "Shadow Budget" yang memungkinkan pemerintahan di Berlin untuk menggenjot investasi publik, di luar batasan aturan utang yang telah ditetapkan secara konstitusional.

Para pejabat pemerintah Jerman pun berusaha meningkatkan daya tarik dengan menggagas pendirian entitas publik independen untuk pertama kalinya dalam sejarah, yang bisa memungkinkan peluang pinjaman dengan bunga nol dan pengajuan utang baru untuk meningkatkan investasi dalam sektor infrastruktur dan perlindungan iklim.

"Inti dari koalisi (dalam pemerintahan Jerman) adalah komitmen untuk menjaga keseimbangan budget. Jika mereka memang sedang mengusahakan hal itu, maka akan menjadi pendukung bagi Euro dan akan sangat bearish bagi Dolar AS," kata Bipan Rai, Ahli Strategi di CIBS Toronto.

Menanggapi kabar tersebut, EUR/USD menguat 0.32 persen ke 1.064, level tertinggi sejak tanggal 29 Agustus.

eurusd

 

Kenaikan Euro Dihadang Kebijakan ECB

Meski demikian, penguatan Euro diperkirakan terbatas mengingat ECB akan menggelar rapat Kamis depan, dan diprediksi kuat akan memperkenalkan model stimulus masif baru. Kenneth Broux, analis di Societe Generale mengatakan bahwa kebijakan ECB tersebut akan menjadi penahan bagi pergerakan bullish Euro.

"Melanjutkan pembelian obligasi, tak akan berdampak apa-apa bagi ekonomi Zona Euro karena kebijakan moneter di Eropa sudah tak lagi efektif. ECB sudah melakukan segala cara," kata Broux.

Namun menurut analis Bipan Rai, Euro masih punya kesempatan untuk menguat, asalkan ECB sanggup mematahkan ekspektasi dovish yang sudah matang di pasar.

"Kami merasa bahwa pasar sedikit terlalu tinggi mengekspektasikan kebijakan yang dovish (dari ECB) pekan ini. Jika memang demikian (ECB tidak se-dovish perkiraan pasar), maka posisi taktis Long Euro akan berjalan mulus," kata Rai.

290008
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.