Euro merangkak naik mendekati level tinggi satu pekan terhadap Dolar AS pada hari Rabu (22/07) siang ini karena permintaan akan mata uang single currency tersebut masih terdukung oleh persiapan para pembuat undang-undang Yunani untuk kembali mengadakan pemungutan suara terkait reformasi bailout lagi hari ini.
EUR/USD menyentuh angka 1.0960 di penghujung sesi Asia saat ini; angka tersebut merupakan level tinggi satu sesi. EUR/USD kemudian terkonsolidasi pada angka 1.0962, atau bertambah 0.24 persen. Tetapi, Euro lebih lemah daripada Poundsterling dengan EUR/GBP yang melorot 0.23 persen ke angka 0.7016.
Parlemen Yunani bersiap untuk voting yang kedua kalinya dalam bulan ini, masih tentang kesepakatan bailout. Para pejabat partai Syriza di parlemen sedang bersilang pendapat tentang persyaratan bailout yang mengharuskan rakyat Yunani untuk kembali menjalani program austerity.
Utang-Utang Yunani
Pada hari Senin kemarin, setelah parlemen menyepakati sejumlah persyaratan bailout awal, bank-bank Yunani telah dibuka kembali meski masih membatasi jumlah uang tunai yang dapat ditarik. Dalam pengambilan suara kali ini, apabila para pembuat undang-undang menyetujui reformasi finansial dan yudisial, maka Yunani bisa segera membicarakan kelanjutan negosiasi bailout sebesar $86 miliar Euro dengan para kreditornya.
Di samping itu, IMF melalui juru bicaranya, Gerry Rice, telah memberikan konfirmasi bahwa Yunani telah melunasi utangnya sebesar 2.05 miliar Euro dan telah tak lagi mempunyai tunggakan pada IMF. Namun, bukan berarti negeri Helios ini sudah benar-benar bebas dari jeratan utang. Masih ada utang sebesar 3.2 miliar Euro yang harus dilunasi ke ECB pada tanggal 20 Agustus mendatang, dan 1.5 miliar Euro pada IMF lagi pada bulan September.
