Seputarforex.com- Rilis Badan Statistik Uni Eropa hari Senin (17/10) menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan Zona Euro terpantau membaik. Sementara itu, investor kini sedang menunggu rapat bank sentral Uni Eropa (ECB) dan berekspektasi bahwa petinggi ECB akan mulai mempertimbangkan beberapa paket kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Zona Euro.
Selain itu, pelaku pasar juga memprediksi bahwa ECB bisa jadi akan tetap melanjutkan program quantitative easing. Saat berita ini diturunkan, euro terpantau naik terhadap dolar AS dengan pair EUR/USD diperdagangkan di level harga 1.099. Selain itu, euro juga merangkak naik terhadap mata uang pound sterling, EUR/GBP menanjak ke 0.903.
Tingkat Inflasi Zona Euro Membaik
Data indeks harga konsumen (CPI) bulan September Zona Euro secara YoY membaik sesuai ekspektasi yaitu berada di level 0.4 persen, naik dari 0.2 persen pada bulan Agustus dan lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang hanya sebesar -0.1 persen. Sedangkan untuk CPI inti bulan September secara YoY flat sama dengan prediksi analis sebelumnya yaitu di 0.8 persen.
Harga-harga yang memberikan kontribusi besar terhadap perbaikan tingkat inflasi Zona Euro adalah berasal dari kenaikan harga makanan di restoran dan kafe, serta harga tembakau. Sedangkan turunnya harga bahan bakar untuk transportasi, gas, dan minyak tanah di Zona Euro menahan adanya kenaikan tingkat inflasi lebih lanjut.
Sementara itu, dari sisi dolar AS, greenback saat ini masih mendapatkan sokongan dari rilis data hari Jumat lalu yang mengindikasikan penguatan pada data penjualan ritel serta indeks harga produsen AS. Apiknya data-data ini menandakan bahwa kondisi perekonomian AS di kuartal ini sedang berusaha naik. Namun, data tingkat inflasi AS rencananya akan dirilis besok malam. Diperkirakan data CPI inti AS untuk bulan September akan turun tipis dari 0.3 persen menjadi 0.2 persen.
