EUR/USD 1.080   |   USD/JPY 151.230   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,233.48/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 1 hari, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 1 hari, #Saham Indonesia

Existing Home Sales AS Melonjak, Menguatkan Tren Positif

Penulis

Bulan Juni ini, tren penjualan properti di Amerika Serikat yang antara lain meliputi rumah tinggal dan kondominium melebihi ekspektasi para ekonom. Diperkirakan hanya akan naik ke jumlah 5.28 juta unit, ternyata harapan tersebut berhasil ditepis dengan dicapainya rekor tertinggi selama tahun 2015 ini dengan bertengger di angka 5.35 juta unit.

Bulan Juni ini tren penjualan properti di Amerika Serikat yang antara lain meliputi rumah tinggal dan kondominium melebihi ekspektasi para ekonom. Diperkirakan hanya akan naik ke jumlah 5.28 juta unit, ternyata harapan tersebut berhasil ditepis dengan dicapainya rekor tertinggi selama tahun 2015 ini dengan bertengger di angka 5.35 juta unit.

Existing Home Sales AS Melonjak, Menguatkan Tren

Gairah membeli mulai tinggi

Kondisi perekonomian AS semakin digelontor dengan optimisme setelah data penjualan properti malam ini muncul dengan tren semakin baik. Kenaikan penjualan diduga berasal dari munculnya para pembeli baru yang belum pernah memiliki rumah. Mereka membukukan porsi 32 persen dari seluruh total penjualan, naik dari 27 persen pada setahun yang lalu, demikian Bloomberg.com mencatat. Properti yang mereka cari pun beragam mulai dari rumah baru untuk keluarga kecil, kondominium dan bahkan pasar rumah sekunder pun mulai menghangat. Memang ada fakta-fakta yang masuk akal dibalik lonjakan angka Existing Home Sales bulan ini, diantaranya adalah karena efek dari naiknya tingkat upah, bunga kredit perumahan yang masih cukup rendah, akses mendapatkan kredit semakin mudah, dan penciptaan lapangan kerja baru semakin banyak, dimana semua itu ternyata membawa angin segar bagi industri properti di US.

Situs Realtor.org mengabarkan, persediaan properti yang berkaitan dengan tempat tinggal sesuai laporan para anggota asosiasi meningkat ke 3.2 persen atau sekitar 2.29 juta unit. Angka tersebut lebih baik 1.8 persen dibandingkan tahun lalu. Dilihat dari percepatan penjualan, jumlah persediaan tersebut diperkirakan dapat mencukupi untuk jangka waktu 5.1 bulan atau sedikit lebih cepat dari bulan April lalu yang dipatok pada level 5.2 bulan.

Dolar AS tetap percaya diri

Pagi tadi sampai dengan pertengahan sesi siang, Greenback sedikit mengalami koreksi terhadap beberapa pair utama. Dengan Yen Jepang sempat mengalah 0.17 persen. Bertarung dengan Cable tertohok 0.19 persen bahkan sempat melompati garis psikologis di 1.5900. Dolar AS paling merasakan terpukul setelah diadu dengan Looney dengan merasakan kekalahan sekitar 0.44 persen pada siang tadi. Namun pada akhirnya malam ini perlahan Greenback kembali menunjukkan gregetnya dengan membalas terhadap lawan-lawannya tersebut. Yen Jepang harus bertengger di level 123.30, Cable tembus di level 1.5815 sedangkan Looney harus mau tertinggal di angka 1.2283.

237255
Penulis

Kukuh Raharjo aktif sebagai penulis berita dan artikel di Seputarforex.com sejak tahun 2014 serta aktif juga sebagai freelance di dunia social media promotion. Sambil masih bertrading forex online, Kukuh Raharjo juga menggeluti dunia blogging dengan posisinya sebagai pengisi konten lepas.