EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,888.82   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

GBP/USD Masih Lanjut Reli Pasca Kebijakan BoE Juli

Penulis

Poundsterling menunjukkan performa terbaiknya sejak tahun 2009 terhadap Dolar AS setelah dinobatkannya Theresa May sebagai PM Inggris dan Bank Sentral Inggris yang memutuskan untuk mempertahankan rate-nya, mematahkan ekspektasi pasar.

Pounds sterling menunjukkan performa terbaiknya sejak tahun 2009 terhadap Dolar AS setelah dinobatkannya Theresa May sebagai PM Inggris dan berdampak pada kestabilan politik Inggris. Di samping itu, Bank Sentral Inggris kemarin memutuskan untuk mempertahankan rate-nya dan mengejutkan ekspektasi pasar yang memperkirakan bahwa Mark Carney dan rekan-rekannya akan memotong suku bunga pasca Brexit.

poundsterling
Pounds sterling tampak melanjutkan reli-nya terhadap Dolar AS hingga sesi perdagangan Eropa Jumat (15/Juli) sore ini diperdagangkan di posisi 1.3413 menjauhi level rendah 1.31186 yang tersentuh pada tanggal 14 Juli kemarin sebelum terpilihnya May.


Carney Kembali Menjadi "Unreliable Boyfriend" ?

Tiga minggu setelah tanggapannya terhadap hasil referendum Inggris yang meninggalkan Uni Eropa, Gubernur BoE Mark carney dan bank sentral yang dipimpinnya tersebut tiba-tiba tampak bimbang. BoE membuat para investor tercengang dengan tidak memotong tingkat suku bunganya malam kemarin.

MPC menghasilkan suara 8-1 untuk tetap mempertahankan suku bunga di level 0.5 persen. Kedelapan suara itu mengatakan bahwa mereka semua membutuhkan lebih banyak waktu untuk menilai seberapa jauh perekonomian Inggris terdampak hasil referendum 23 Juni. Sedangkan satu suara dari Gertjan Vliegh menginginkan pemotongan suku bunga dengan segera.

Carney sekarang mungkin telah menjadi lebih pro aktif dengan mempertimbangkan pandangan kolektif. Namun, volatilitas terancam akan meniru periode pada tahun 2014, dimana kala itu, sang Gubernur memberikan sinyal yang berlawanan tentang rate sehingga membuatnya dijuluki "unreliable boyfriend" atau kekasih yang tidak dapat diandalkan oleh Pat McFadden, salah seorang anggota pembuat kebijakan Inggris.


Tunggu Sampai Agustus

Menurut James Rossiter, ekonom TD Securities London yang dikutip oleh Bloomberg, mungkin Carney ingin memotong suku bunganya kemarin, tetapi urung dilakukan karena tak mendapat banyak dukungan. Mantan pejabat BoE tersebut juga menuturkan, Carney lebih memilih membiarkan MPC terpecah dalam suara yang berbeda dan membuat pasar dalam ketidakpastian demi menunggu hingga bulan Agustus saja.

268491
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.