Seputarforex.com - GDP Australia naik 0.9 persen pada kuartal bulan Juni 2018, lebih tinggi daripada konsensus di level 0.7 persen. Namun demikian, hasil tersebut lebih rendah daripada kuartal sebelumnya yang mencapai 1.1 persen. Level pada kuartal pertama tersebut menjadi yang tertinggi sejak Juli 2015.
Kuatnya permintaan domestik dan perdagangan luar negeri menjadi kontributor terbesar bagi GDP Australia di kuartal ini, tapi sayangnya, sektor investasi masih menunjukkan pertumbuhan yang flat.
AUD/USD Tertekan
Capaian GDP yang melambat dari periode sebelumnya membuat sentimen pasar terhadap Dolar Australia diselimuti tekanan bearish. Ini terlihat dari pergerakan AUD/USD di time frame 4-jam, di mana harga sempat terdorong turun hingga 0.7144 sebelum berkonsolidasi di 0.7172.
Tidak hanya terhadap Dolar AS, AUD juga melemah lawan mata uang negara tetangganya, yakni Dolar New Zealand. Saat berita ditulis, AUD/NZD anjlok hingga lebih dari lebih 0.30 persen. Padahal, pasangan mata uang tersebut sempat melonjak sampai 0.42 persen di sesi perdagangan sebelumnya.