EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

GDP China Sesuai Ekspektasi, AUD/USD Konsisten Reli

Penulis

GDP China kuartal II/2018 sesuai dengan ekspektasi, sehingga tak berdampak terlalu besar. Namun, pasar mewaspadai pengaruh perang dagang pada semester dua.

Seputarforex.com - Rilis serentetan data ekonomi dari China pagi tadi ditanggapi dingin oleh pasar, karena mengindikasikan perlambatan pada sektor industri yang kurang baik di tengah sengitnya perang dagang. Namun demikian, angka Gross Domestic Product (GDP) kuartal II/2018 sesuai dengan ekspektasi, sehingga tak berdampak terlalu besar bagi Dolar Australia yang sering dianggap sebagai mata uang proxy China di pasar mata uang.

Saat berita ditulis pada hari Senin (16/Juli), pasangan mata uang EUR/USD masih tercatat meningkat 0.13% ke 0.7432 pada perdagangan intraday; melanjutkan kenaikan yang telah berlangsung sejak 12 Juli. Pasangan AUD/NZD juga stabil di kisaran 1.0964 menjelang publikasi notulen rapat kebijakan bank sentral Australia besok.

 

GDP China Sesuai Ekspektasi

 

National Bureau of Statistics of China melaporkan bahwa GDP Kuartal II/2018 mencapai 6.7% (year-on-year); lebih rendah dibanding pertumbuhan 6.8% yang dialami pada kuartal sebelumnya, tetapi sesuai ekspektasi awal para ekonom. Pertumbuhan ekonomi kuartalan naik 1.8% (qoq); mengungguli 1.4% pada periode sebelumnya maupun 1.6% pada estimasi awal. Namun, Produksi Industri menunjukkan perlambatan dari 6.8% ke 6.0% (yoy), lebih buruk dari estimasi pertumbuhan 6.5% yang diperkirakan sebelumnya.

Secara umum, GDP China dan data-data pendampingnya kali ini cenderung medioker. Meskipun demikian, pasar tak terkejut melihatnya; alih-alih menyoroti dampak perang dagang yang boleh jadi akan mulai nampak mulai semester kedua tahun 2018.

"Data-data tersebut tak mengejutkan, karena dampak apapun dari konflik dagang AS-China saat ini baru akan berpengaruh pada paruh kedua tahun ini," ungkap Fraser Howie, seorang analis independen yang diwawancarai oleh CNBC. Lanjutnya lagi, "Perekonomian China bisa terpukul; dan jika itu terkait dengan perdagangan maka akan mempengaruhi banyak sektor serta pekerjaan yang berhubungan dengannya. Penurunan Ekspor Netto hanya (mencakup) sebagian kecil dari Gross Domestic Product; namun, (jika kita umpamakan) otak hanyalah 3% dari massa tubuh, tetapi kehilangan 3% itu bisa sangat penting bagi Anda."

 

284437
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.