Garuda Indonesia (GIAA) kembali menorehkan prestasi. Perusahaan penerbangan BUMN tersebut menggondol dua penghargaan, yang diperoleh dari Malaysia dan Singapura. PT Garuda Indonesia (Persero) dinobatkan sebagai peraih kategori "Most Oustanding Islamic Finance Product" untuk penerbitan global sukuk berbasis Syariah dari Kuala Lumpur Islamic FInancial Forum (KLIFF) yang diserahkan melalui acara The Royale Chulan Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (01/12) lalu, dan merupakan penghargaan internasional yang diberikan kepada individu, institusi maupun perusahaan yang dinilai memiliki kontribusi penting dalam pengembangan sektor industri keuangan syariah dunia.
Penerbitan sukuk global berbasis syariah tersebut merupakan global sukuk issuance berdenominasi dolar AS pertama kali yang pernah dilaksanakan oleh satu korporasi, termasuk perusahaan maskakpai penerbangan, di wilayah Asia Pasifik. Kesuksesan ini dapat menjadi parameter bagi perusahaan dunia lainnya dalam meng-implementasikan penerbitan sukuk global berbasis syariah.
Sementara itu, dari Singapura, Garuda memperoleh "Best Investor Relation Company" dari Investor Relations Magazine Awards South East Asia dan diterima langsung oleh Vice President Asia Region Garuda Indonesiam, Sentot Mujiono, di Singapore Exchange.
Penghargaan Investor Relations Magazine Awards South East Asia 2015 tersebut diberikan kepada praktisi dan stake holder investor relations di kawasan Asia Tenggara, yang dinilai memiliki kinerja dan kemampuan terbaik dalam menjalankan fungsi elasi dengan para investor.
Penghargaan Investor Relations Magazine Awards South East Asia 2015 tersebut diberikan kepada praktisi dan stake holder investor relations di kawasan Asia Tenggara, yang dinilai memiliki kinerja dan kemampuan terbaik dalam menjalankan fungsi elasi dengan para investor.
Direktur Keuangan perusahaan penerbangan pelat merah ini berkomentar, prestasi yang diraih oleh Garuda Indonesia kali ini merupakan hal yang penting, mengingat kondisi global yang diketahui kurang menguntungkan. Di samping itu, pihak maskapai ini memang sudah berusaha keras untuk mempertahankan kinerja keuangan.
