EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,863.26   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 12 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

Hal Yang Patut Diperhatikan Jelang Rapat ECB Pertama 2017

Penulis

Apakah Draghi dan rekan-rekannya akan benar-benar mewujudkan apa yang telah mereka wacanakan di rapat sebelumnya? Begini kira-kira reaksi Euro.

Seputarforex.com - Bank Sentral Eropa (ECB) dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneternya pada Kamis (09/Mar) malam nanti. Dalam rapat sebelumnya, ECB telah memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter yang sudah dijalankannya. Suku bunga tidak diubah.

euro-ecb

Namun, satu hal yang menjadi perhatian para investor adalah bagaimana ECB mengabaikan data inflasi terbaru yang beringsut naik. Beberapa pihak, dalam hal ini Jerman, memang sempat mengusulkan pengetatan kebijakan moneter pada ECB sehubungan dengan kenaikan inflasi yang belakangan ini dianggap cukup pesat. Mereka khawatir perekonomian Zona Euro akan dilanda overheating.


Menantikan Sikap ECB Menilai Inflasi

Tak langsung merespon permintaan Jerman, Presiden ECB, Mario Draghi, justru mengatakan bahwa pihaknya belum melihat sinyal-sinyal yang kenaikan inflasi yang membahayakan. Para analis mengasumsikan pernyataan tersebut sebagai penantian akan empat poin, dimana jika inflasi naik maka;

  1. dampaknya harus berwujud tren jangka menengah,
  2. waktunya harus berlangsung lama atau tahan lama,
  3. harus berkesinambungan,
  4. harus menyebarluas.

Draghi juga terkesan sangat berhati-hati dalam mengomunikasikan rencana kebijakan yang akan mengurangi jatah pembelian aset dari 80 miliar Euro menjadi 60 miliar Euro pada April mendatang. Draghi menekankan bahwa tindakan tersebut tak selalu berarti tapering, terlebih karena durasi program pembelian aset juga bakal diperpanjang. Meski demikian, Draghi mengatakan akan mengkaji wacana tersebut secara lebih mendalam lagi.

Di situlah ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter ECB malam nanti akan difokuskan. Apakah Draghi dan rekan-rekannya akan benar-benar mewujudkan apa yang telah mereka wacanakan di rapat sebelumnya, ataukah akan kembali berakhir dengan pernyataan klise bahwa saatnya belum tiba dan ECB "akan selalu siap untuk menyesuaikan kebijakan apabila dibutuhkan."

Analis-analis FXStreet memprediksi bahwa ECB akan mempertahankan kebijakan moneternya, tetapi ada kemungkinan hanya melakukan perubahan-perubahan kecil yang tak berpengaruh besar. Pasar tak akan terkejut jika Draghi masih menunjukkan sentimen yang dovish. Lagipula, akan sulit bagi Draghi untuk memberlakukan perubahan dengan dampak masif di tengah gejolak politik yang masih membayangi Benua Eropa.


Prediksi Reaksi Euro

Menurut Babypips, apabila ECB memutuskan untuk mengupas perkembangan ekonomi Eropa saat ini dan mengangkat kemungkinan tambahan stimulus pasca pemilu Prancis dan Belanda, maka Euro akan menunjukkan sedikit penguatan terhadap mata uang-mata uang mayor. Sebaliknya, apabila Draghi memutuskan untuk tetap melanjutkan apa yang telah mereka rencanakan, maka Euro akan dilanda sell-off sebelum NFP AS diumumkan dan memberikan dampak baru bagi EUR/USD.

Sore ini menjelang pengumuman kebijakan ECB, EUR/USD diperdagangkan pada kisaran 1.05543, naik dari low 1.0525 yang tercapai pada sesi perdagangan sebelumnya.

277978
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.