Pada 15 Mei 2018, Bitcoin Cash (BCH) kembali menjalani Hardfork yang disebut 32MB. Perubahan-perubahan yang dilakukan dalam Hardfork kali ini mengindikasikan kesiapan mata uang kripto tersebut untuk adopsi mainstream yang lebih luas.
Seperti yang kita ketahui sebelumya, Bitcoin Cash memulai debutnya di dunia kripto sejak tanggal 1 Agustus 2017, sebagai hasil fork dari Bitcoin Core (BTC). Idenya adalah untuk menciptakan mata uang kripto baru (BCH) berdasarkan ide-ide dasar yang sama seperti BTC, tetapi dengan ukuran blok maksimum yang dapat disesuaikan, daripada ukuran maksimum tetap 1MB (seperti milik BTC).
Pada saat hardfork awal Agustus 2017 tersebut, diputuskan bahwa ukuran blok maksimum untuk BCH sementara adalah 8 MB, yang akan meningkatkan jumlah transaksi yang dapat diproses oleh ledger secara signifikan. Ukuran blok yang lebih besar juga berarti biaya transaksi akan lebih rendah.
Setiap orang yang memegang koin BTC pada saat Hardfork (01 Agustus 2017) menerima jumlah koin BCH baru adalah jumlah yang sama. Namun, Hardfork yang terjadi pada 15 Mei 2018 ini berbeda karena lebih mengarah pada Softwork. Ini berarti, tidak akan muncul koin baru yang akan didistribusikan dari platform BCH.
Ketika Hardfork Bitcoin Cash pada 15 Mei dilakukan, tetap akan ada 2 rantai terpisah, tetapi hanya rantai baru yang akan memiliki nilai ekonomi. Rantai lama akan menjadi usang dan tidak akan diterima lagi oleh pertukaran. Namun, karena istilah "Hardfork" sering identik dengan adanya perselisihan dalam komunitas yang tidak dapat diselesaikan, maka komunitas BCH sepakat untuk menggunakan istilah "Upgrade" untuk apa yang dilakukan pada tanggal 15 Mei.
Upgrade 15 Mei pertama kali diusulkan ketika para pengembang BCH bertemu di London pada bulan November 2017, untuk membahas bagaimana cara meningkatkan skalabilitas BCH lebih jauh sehingga akan siap untuk adopsi mainstream di masa depan.
Setidaknya, pada hardfork Bitcoin Cash tersebut ada 3 perubahan utama yang terjadi:
- Ukuran blok maksimum sedang ditingkatkan dari 8mb menjadi 32mb, sehingga lebih banyak transaksi dapat masuk dalam setiap blok, yang mengarah ke lebih banyak transaksi per detik (sekitar 224) dan bahkan biaya transaksi yang lebih rendah (karena akan ada lebih sedikit persaingan untuk menyesuaikan transaksi ke dalam blok).
- Beberapa kode operasi skrip Bitcoin (kode op) ditambahkan atau diaktifkan kembali, sehingga pengembang dapat memiliki kemungkinan menciptakan kontrak cerdas yang sangat sederhana dengan cara yang termudah.
- Ukuran operator data OP_RETURN sedang ditingkatkan dari 80 byte menjadi 220 byte, yang memungkinkan untuk pembuatan atau penciptaan "Colored Coins" (jenis seperti token ERC-20 pada blockchain Ethereum) yang dapat digunakan untuk melacak aset dunia nyata seperti emas, real estate, obligasi, saham atau bahkan aset virtual seperti CryptoKitties.
