EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Jatuh Lagi Ke Bawah 1,300 Dibayangi Brexit

Penulis

Penurunan harga emas ke bawah 1,300 untuk kedua kalinya dalam bulan ini, dipicu oleh memudarnya kekhawatiran para investor terhadap kemungkinan No Deal Brexit.

Seputarforex.com - Harga emas turun lebih dari satu persen di sesi perdagangan Kamis (15/Maret) malam, menjauh dari level kunci 1,300. Memudarnya kemungkinan No Deal Brexit membuat pasar kembali membeli aset minat risiko. Dolar AS pun menguat, dan emas melemah.

Harga emas spot turun 1.1 persen ke $1,295.34 per ounce pada pukul 22:03 WIB, mundur dari $1,311.07 yang tercapai kemarin. Sementara harga emas futures di Comex New York, turun dalam persentase yang sama ke $1,295.20. Grafik XAU/USD berikut ini menampilkan penurunan sebesar 0.98 persen ke 1,295.97. Harga gagal melanjutkan kenaikan di level 1,311 pada hari Rabu kemarin.

xau

 

Drama Brexit Jelang Deadline Exit

Hingga saat berita ini ditulis, voting di parlemen Inggris terkait perpanjangan deadline Brexit yang ditarget akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret, masih berlangsung. Kemarin malam, Parlemen Inggris telah memenangkan mosi untuk menghapus kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apapun (No-Deal Brexit). Mereka juga mengurangi risiko "Hard-Brexit" yang ditengarai dapat memperumit hubungan ekonomi Inggris dan Uni Eropa.

 

Kekhawatiran No Deal Brexit Memudar, Emas Jatuh

Emas selama ini diburu investor sebagai aset safe haven saat kekhawatiran No Deal Brexit merebak. Sejak kabar tersebut terkonfirmasi, para investor pun berani untuk kembali pindah ke aset-aset minat risiko. Harga emas pun kembali jeblok menjauhi level kunci 1,300.

"Kemungkinan No Deal Brexit kemarin sempat meningkatkan kemungkinan melonjaknya pembelian emas, tetapi sekarang (kemungkinan itu) telah ditolak. Saya kira sejumlah aksi beli emas sebagai safe haven sekarang mulai memudar," kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank kepada Reuters.

Selain karena menguatnya Dolar AS, menggeliatnya pasar ekuitas global dan naiknya saham-saham Eropa makin mengurangi permintaan terhadap emas. "Emas dan perak juga mengalami penurunan kolektif setelah harga menyentuh level tinggi dua pekan pada hari Rabu kemarin," tutur Jim Wyckoff, Senior Analyst di Kitco Metals.

287757
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.