EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.94/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,120.97   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Emas Kembali Turun, Investor Tunggu Referendum Brexit

Penulis

Harga emas pada hari Rabu (22/06) di sesi perdagangan Asia mengalami penurunan seiring dengan para investor yang tengah menantikan hasil referendum Brexit, apakah Inggris tetap atau keluar dari Uni Eropa. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,269 dolar AS.

Harga emas pada hari Rabu (22/06) di sesi perdagangan Asia mengalami penurunan seiring dengan para investor yang tengah menantikan hasil referendum Brexit, apakah Inggris tetap atau keluar dari Uni Eropa dan adanya penguatan dolar AS setelah pidato Janet Yellen tadi malam. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,269 dolar AS.

harga emas turun

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas futures untuk pengiriman bulan Agustus turun sebesar 0.03 persen menjadi 1,272 dolar AS per troy ons. Sedangkan perak futures untuk pengiriman bulan Juli menurun ke level harga 17.31 dolar AS per troy ons, turun sebesar 0.08 persen dan tembaga futures mengalami penurunan signifikan sebesar 0.26 persen menjadi 2.112 dolar AS per pound.

 

Pidato Ketua The Fed Janet Yellen

Selama sesi perdagangan hari Selasa malam kemarin, harga emas merosot tajam ditengah-tengah menguatnya dolar AS karena pernyataan ketua the Fed, Janet Yellen pada pidatonya tadi malam. Ia menegaskan bahwa bank sentral AS akan tetap melakukan pendekatan-pendekatan tertentu untuk pertimbangan kenaikan suku bunga AS mendatang, menghasilkan sedikit reaksi dari pasar ekuitas global, mata uang dan obligasi.

Selain itu, Janet Yellen juga menuturkan, FOMC akan terus mengamati dengan cermat terkait data dari pasar ketenagakerjaan untuk melihat apakah perlambatan di sektor ketenagakerjaan sudah mereda. Pada saat yang sama, Yellen menegaskan, adanya pertumbuhan dan penguatan dalam perekonomian AS serta tingkat inflasi yang meningkat daripada perkiraan FOMC maka akan sangat mungkin diberlakukan kebijakan untuk menaikkan suku bunga. Namun, jika yang terjadi adalah sebaliknya, data perekonomian mengecewakan, maka tingkat suku bunga rendah adalah pilihan tepat.

 

Pendapat Yellen Tentang Referendum Brexit

Ketika ditanya persoalan referendum Brexit, Yellen mengatakan, keluarnya Inggris dari Uni Eropa bisa jadi akan meningkatkan volatilitas pada pasar keuangan di zona Euro. Selain itu ia menyatakan, sebenarnya sangat sulit untuk memperkirakan dampak terhadap ekonomi AS tapi ia memprediksi bahwa Brexit kemungkinan besar bisa mengakibatkan munculnya tindakan para investor yang lebih memilih untuk menarik dananya dari pasar.

Kondisi tersebut akan mendorong aliran dana ke mata uang dolar AS atau mata uang safe haven lainnya. Penguatan tajam terhadap dolar AS ini tentu saja akan membebani sektor manufaktur AS yang saat ini masih berjuang dari penurunan permintaan. Ditambah lagi, adanya denominasi dolar AS juga akan membuat harga emas menjadi sangat mahal bagi pembeli asing ketika terjadi apresiasi dolar AS.

267111
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.