EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,175.72   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 3 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Emas Melonjak Di Tengah Kekhawatiran Potensi Perang Dagang

Penulis

Harga emas merangkak naik, terdongkrak oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi perang dagang antara China dan AS serta risiko kekacauan lain di berbagai bidang.

Seputarforex.com- Harga emas di sesi Asia pada hari Jumat (30/12) mengalami kenaikan sangat signifikan menuju ke level tertinggi lebih dari dua pekan. Peningkatan harga emas terbesar sejak September ini terjadi karena adanya pelemahan mata uang Dolar AS, sejalan dengan kekhawatiran investor terhadap kemungkinan terjadinya perang dagang antara China dan AS. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD diperdagangkan di kisaran level 1,161 Dolar AS. Harga emas Antam juga menguat ke level harga Rp 588,000 dari sebelumnya Rp 586,000.

Emas Melonjak Di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang Dan Donald Trump

 

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Februari meningkat sebesar 0.34 persen ke 1,162 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Maret berada di kisaran harga 16.29 Dolar AS per troy ons dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Maret diperdagangkan naik ke level 2.500 Dolar AS per pound.

Selama sesi perdagangan hari Kamis malam, harga emas naik hingga 1 persen karena pernyataan kontroversial Donald Trump di media sosial Twitter. Selain itu, meningkatnya harga emas kemarin juga disebabkan oleh pelemahan Dolar AS akibat penurunan yield obligasi AS. Kenaikan ini menandai adanya peningkatan logam mulia emas empat kali berturut-turut dipicu oleh melemahnya mata uang Dolar AS.


Harga Emas Berusaha Naik Di Tengah Potensi Risiko Kekacauan Di Berbagai Bidang

Terlepas dari fakta bahwa emas pada beberapa sesi waktu lalu terus mengalami tekanan, serangkaian hal yang mengejutkan dalam dunia politik dan ekonomi sudah mendorong kenaikan harga emas cukup signifikan. Menurut beberapa analis, outlook bullish emas tahun depan dipicu oleh potensi risiko adanya kekacauan di berbagai hal seperti kemungkinan perang dagang antara AS dan China, proses Brexit yang kompleks, dan hubungan yang memanas antara Rusia dan AS.

Meskipun demikian, hal ini tidak bisa diartikan bahwa logam mulia emas akan selalu bullish. Setelah mengawali tahun 2016 dengan reli terbesar dalam empat dekade, harga emas terperosok dari level tinggi pada bulan Juli pasca Brexit. Kondisi tersebut terjadi karena pertumbuhan ekonomi AS berangsur membaik serta keputusan kenaikan suku bunga AS oleh the Fed yang selanjutnya menyebabkan aset berimbal balik bunga serta saham lebih menarik dan menjanjikan daripada berinvestasi emas.

Di samping itu, jika nantinya the Fed benar-benar menaikkan tingkat suku bunga-nya lagi sebanyak tiga kali pada tahun 2017 dan rencana pembangunan infrastruktur Presiden AS Donald Trump mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS, sebagian besar analis memprediksi bahwa harga emas akan jatuh ke bawah level harga 1,000 Dolar AS.

276915
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.